
PEMERINTAH Thailand mengimbau turis berpakaian sopan dan menjaga perilaku selama masa berkabung nasional usai wafatnya Ratu Sirikit.
Wisatawan agar menghormati masa berkabung nasional menyusul wafatnya Ratu Sirikit, Ibu Suri, pada usia 93 tahun pada 24 Oktober 2025.
Biro Rumah Tangga Kerajaan menyebut Ratu Sirikit meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Bangkok setelah menjalani perawatan akibat infeksi darah sejak 17 Oktober lalu. Kondisinya tidak membaik meski telah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis kerajaan.
Masa Berkabung Nasional
Mengutip situs resmi Departemen Hubungan Masyarakat (PRD) Thailand, pemerintah menetapkan sejumlah protokol selama masa berkabung:
- Bendera di seluruh gedung pemerintah dan sekolah dikibarkan setengah tiang selama 30 hari.
- Pegawai negeri dan staf BUMN menjalani masa berkabung selama satu tahun penuh.
- Masyarakat umum dianjurkan mengenakan pakaian hitam atau warna gelap selama 90 hari sebagai tanda penghormatan.
Aktivitas Wisata Tetap Berjalan
Meski berada dalam masa berkabung, sektor pariwisata Thailand tetap beroperasi normal.
Tempat wisata, hotel, resor, dan transportasi publik tetap melayani pengunjung seperti biasa. Namun, pemerintah meminta wisatawan untuk menyesuaikan diri dengan suasana duka nasional.
Juru bicara Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand memastikan seluruh layanan wisata berjalan lancar.
“Wisatawan tetap dapat berlibur di Thailand, namun kami mengimbau untuk berpakaian sopan dan menghormati tradisi selama masa berkabung,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Etika bagi Wisatawan
Tidak ada larangan resmi terhadap kegiatan hiburan atau acara malam, tetapi penyelenggara diminta mengurangi kemeriahan dan pesta besar selama periode ini.
Wisatawan disarankan untuk:
- Berpakaian sopan dan tidak mencolok, terutama di area kuil dan lokasi kerajaan.
- Menjaga perilaku serta menghindari perayaan atau musik keras di tempat umum.
- Memastikan ulang jadwal acara atau festival, karena beberapa agenda besar mungkin mengalami perubahan format.
Tentang Ratu Sirikit Ibu Bangsa
Ratu Sirikit lahir pada 12 Agustus 1932 dan merupakan istri dari Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX), raja yang paling lama berkuasa dalam sejarah Thailand.
Beliau dikenal karena kiprahnya dalam pelestarian budaya, seni tradisional, dan kerajinan rakyat, serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di seluruh Thailand.
Ratu Sirikit meninggalkan empat anak, termasuk Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X), yang kini memimpin kerajaan. Kepergian beliau menjadi duka mendalam bagi rakyat Thailand yang menghormatinya sebagai simbol kelembutan, kebijaksanaan, dan pengabdian bagi bangsa. (*/S-01)







