UKRAINA secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Minggu (2/6/2024). Ia juga menegaskan bahwa Kiev akan melakukan segalanya untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.
“Ukraina mengakui dua negara, Israel dan Palestina, dan akan melakukan segalanya untuk menghentikan Israel, untuk mengakhiri konflik serta penderitaan warga sipil ini,” kata Zelenskyy pada Dialog IISS Shangri-La di Singapura.
Ukraina mengakui Palestina sebagai negara merdeka, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (2/6), seraya menambahkan bahwa Kiev akan melakukan segalanya untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.
“Ukraina mengakui dua negara, Israel dan Palestina, dan akan melakukan segalanya untuk menghentikan Israel, untuk mengakhiri konflik serta penderitaan warga sipil ini,” kata Zelenskyy pada Dialog IISS Shangri-La di Singapura.
Palestina saat ini diakui oleh sembilan negara anggota Uni Eropa. Delapan negara yaitu Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Malta, Polandia, Rumania dan Slovakia telah mengakuinya pada 1988 sebelum bergabung dengan Uni Eropa, dan Swedia pada 2014.
Secara total, Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh 143 negara dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Majelis Umum PBB memutuskan pada 1947 untuk membagi Palestina yang dikuasai Inggris menjadi negara-negara Arab dan Yahudi, dengan Yerusalem ditempatkan di bawah rezim internasional khusus.
Pembagian tersebut rencananya akan dilakukan pada Mei 1948, ketika mandat pemerintah Inggris akan berakhir, tetapi ternyata hanya negara Israel yang didirikan.
Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, serta Jalur Gaza.
Pembagian tersebut rencananya akan dilakukan pada Mei 1948, ketika mandat pemerintah Inggris akan berakhir, tetapi ternyata hanya negara Israel yang didirikan. Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka mereka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki oleh Israel, serta Jalur Gaza. (Sputnik/Ant/S-01)