
AKHIRI perang di Ukraina menjadi poin utama pertemuan tingkat tinggi pejabat Amerika Serikat dan Rusia di Riyadh, Arab Saudi Selasa (18/2).
Pertemuan kedua negara ini tidak melibatkan Ukraina. Dan Riyadh dipilih sebagai tuan rumah pertemuan AS dengan Rusia.
Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan bahwa AS akan bertemu dengan Rusia membahas penyelesaian perang di Ukraina, tanpa melibatkan Ukraina.
Pada pertemuan ini diharapkan ada cara untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun di Ukraina serta memulihkan hubungan Amerika-Rusia.
Akhiri perang Ukraina
Pembicaraan tingkat tinggi diharapkan dapat membuka jalan bagi pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ukraina menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan damai yang dapat dibuat atas namanya.
“Sebagai negara berdaulat, kami sama sekali tidak akan bisa menerima kesepakatan apa pun tanpa kehadiran kami,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy pekan lalu.
Pada pertemuan tingkat tinggi dari Rusia diwakili oleh Penasihat kebijakan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Mereka duduk berhadapan dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, serta utusan Timur Tengah Trump, Steve Witkoff.
Pulihkan hubungan AS-Rusia
Para pejabat mengabaikan pertanyaan yang diteriakkan oleh para wartawan mengenai apakah AS mengesampingkan Ukraina dan apa saja tuntutan Washington terhadap Moskow.
Rusia menyatakan bahwa pembicaraan ini akan berfokus pada penghentian perang serta pemulihan hubungan Rusia-AS yang menurut Kremlin berada di bawah titik nol selama pemerintahan Joe Biden sebelumnya. (*/S-01)