
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan ia telah menelpon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang Ukraina.
Menurut Trump, Putin ingin melihat orang-orang berhenti mati akibat perang Ukraina.
“Setiap hari orang-orang sekarat. Perang ini sangat buruk di Ukraina. Saya ingin mengakhiri hal sialan ini,” kata Trump di atas pesawat Air Force One, Jumat (7/2).
Presiden AS tersebut mengungkapkan ia telah beberapa kali bicara dengan Putin yang dianggap memiliki hubungan yang baik.
Di Moskow, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa ia “tidak bisa mengonfirmasi maupun menyangkal” apakah pembicaraan antara Trump dan Putin telah terjadi.
“Komunikasi antara Moskow dan Washington terjadi melalui berbagai saluran,” tambahnya.
Sebelum kembali menjabat, Trump mengatakan bahwa ia akan mengakhiri perang tersebut dalam waktu 24 jam setelah menjadi presiden.
Baik Putin maupun Trump telah memberi sinyal bahwa beberapa diskusi tentang Ukraina telah berlangsung.
Trump mengisyaratkan bahwa Washington sedang berbicara dengan Rusia tentang Ukraina tanpa melibatkan Kyiv.
Pemerintahan Trump sudah melakukan diskusi yang “sangat serius” untuk mengakhiri perang.
Di Moskow, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa ia “tidak bisa mengonfirmasi maupun menyangkal” apakah pembicaraan antara Trump dan Putin telah terjadi.
“Komunikasi antara Moskow dan Washington terjadi melalui berbagai saluran,” tambahnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Putin ingin berurusan langsung dengan Trump, mengesampingkan Kyiv.
Pendekatan tersebut bertentangan dengan posisi pemerintahan Biden, yang menggemakan seruan Zelenskyy untuk “Tidak ada pembahasan tentang Ukraina tanpa Ukraina.”
Di Moskow, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa ia “tidak bisa mengonfirmasi maupun menyangkal” apakah pembicaraan antara Trump dan Putin telah terjadi.
“Komunikasi antara Moskow dan Washington terjadi melalui berbagai saluran,” tambahnya.
Sebelum kembali menjabat, Trump mengatakan bahwa ia akan mengakhiri perang tersebut dalam waktu 24 jam setelah menjadi presiden. (*/S-01)