
PESAWAT American Airlines tabrakan di udara denga helikopter militer, Rabu (29/1) malam waktu setempat. Kedua pesawat jatuh di Sungai Potomac, Washington DC.
Dalam jumpa pers, FAA atau Administrasi Penerbangan Federal menyatakan pesawat American Airlines tabrakan saat mendekati landasan pacu 33 di Bandara Nasional Reagan, Washington DC.
Proses pencarian korban di Sungai Potomac yang berselimut salju sangat menyulitkan. Penyelam telah dikerahkan untuk evakuasi korban tabrakan pesawat.
“Tantangannya adalah akses. Air tempat kami beroperasi memiliki kedalaman sekitar 8 kaki,” kata Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS Washington, D.C., John Donnelly.
Selain itu di sepanjang Sungai Potomac sangat minim cahaya sehingga tim rescue harus mencari setiap inci persegi ruang untyuk melihat apakah ada yang bisa ditemukan.
Pesawat American Airlines membawa 60 penumpang dan empat awak. Sementara helikopter militer membawa tiga tentara Angkatan Darat AS.
Sekitar 300 petugas tanggap darurat diturunkan untuk mengevakuasi para korban yang tenggelam di Sungai Potomac.
Selain tim penyelam, juga dikerahkan perahu karet dan polisi mencari korban selamat dalam kondisi gelap dan berangin.
Presiden AS Donald Trump telah mendapat laporan dan pengarahan terhadap peristiwa kecelakaan tabrakan pesawat.
Trump mengucapkan terima kasih kepada para petugas tanggap darurat yang telah bekerja luar biasa. (*/S-01)