MILISI Hizbullah merespon serangan Israel di sejumlah wilayah Libanon yang menewaskan sedikitnya 558 orang, termasuk 50 anak-anak dengan menembakkan rentetan rudal ke pangkalan udara Israel. Di sisi lain para pemimpin dunia dan PBB menyerukan deeskalasi yang mendesak.
Kementerian Kesehatan Libanon mengatakan setidaknya enam orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Ghobeiri, pinggiran selatan Beirut.
Jumlah korban awal diperkirakan akan terus bertambah seiring layanan darurat melanjutkan pekerjaan mereka di lokasi kejadian.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan beberapa orang yang terluka dalam serangan yang menargetkan gedung enam lantai di lingkungan Ghobeiri di Beirut selatan.
Petugas penyelamat masih berusaha mengevakuasi orang-orang yang terperangkap di dalam gedung tiga lantai yang rusak parah. (Aljazeera/N-01)