MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Wahyu Suparyono sebelumnya menjabat sebagai Dirut ASABRI. Kini ia memimpin Bulog menggantikan Bayu Krisnamurthi.
Pergantian direksi Bulog ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-73/DHK.MBU.A/09/2024.
Sekretaris Perusahaan A Widiarso melalui keterangan resmi, Senin (9/9) membenarkan bahwa Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital telah menyelesaikan pengabdiannya di Perum Bulog.
Bayu Krisinamurthi baru bekerja selama 10 bulan sebagai Dirut Perum Bulog. Ia sempat diterpa isu mark up harga impor beras.
Menurut Bayu dalam pernyataannya Juli lalu, penyebabnya demurrage.
Yaitu situasi terjadi keterlambatan bongkar muat. Penyebabnya cuaca, arus pelabuhan penuh dan buruh sedang libur.
Wahyu Suparyono akan bekerja di Bulog bersama Wakil Direktur Utama Marga Taufiq dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital.
Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq sebelumnya adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kemenhan.
Ia juga Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.
Sementara Sudarsono Hardjosoekarto sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi dan Birokrat.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri. (*/S-01)