MASYARAKAT semakin mengandalkan jasa angkutan kereta api. Setidaknya potret itu bisa dilihat dari data statistik di PT KAI Daop 6 pada semester I tahun ini. Tercatat ada 3,2 juta penumpang bepergian menggunakan kereta api.
“KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat selama periode Semester I 2024, atau rentang Januari – Juni lalu, mengangkut 3.284.261 penumpang. Jumlah ini meningkat 27,5% dibanding periode sama 2023 yang baru 2.574.687 pelanggan,” tukas Manager Humas Daop 6, Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Mimbar Nusantara di Solo, Kamis (11/7).
Dia paparkan, jumlah pelanggan KA jarak jauh terbanyak pada tahun ini terjadi pada April lalu, sebanyak 656.220 penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Keberadaan stasiun di Daop 6, kata dia, menjadi tersibuk, dengan memberangkatkan 1.373.740 penumpang, dengan rincian Stasiun Solo Balapan mengangkut 586.912 orang, Purwosaro 166.265 penumpang, stasiun Klaten sebanyak 187.426, serta Stasiun Lempuyangan mengangkut 730.462 orang.
“Peningkatan kinerja angkutan penumpang Daop 6 Yogyakarta pada Semester I 2024 ini menunjukkan bahwa moda transportasi kereta api semakin diandalkan masyarakat dalam pilihan transportasi,” imbuh Kris.
Daop 6 Yogyakarta kini terus membenahi pelayanan, agar bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat secara optimal, dengan jaminan kelancaran dari kemacetan, nyaman, aman, dan selamat.
Lebih jauh diungkapkan Krisbiyantoro, selama semester I tahun ini, Daop 6 melakukan peremajaan pada beberapa sarana KA dengan mengganti menjadi rangkaian jenis baru, berbahan Stainless Seel New Generation, seperti yang ada di KATaksaka, Lodaya, Banyubiru, Jaka Tingkir, Argo Lawu, dan Argo Dwipangga.
“Upaya lainnya, Daop 6 juga berupaya meningkatkan kenyamanan kereta api, seperti. memulai beautifikasi Stasiun Yogyakarta dan Klaten untuk mengakomodir peningkatan jumlah pelanggan ,” sambung Krisbiyantoro.
Berbagai inovasi terhadap fasilitas-faslitas di stasiun juga ditingkatkan, diantaranya mengganti kursi ruang tunggu penumpang menjadi lebih nyaman, khususnya bagi pelanggan berkebutuhan khusus atau difabel. Bahkan pada layanan anak agar nyaman menunggu kedtanagan kereta, Daop 6 memperbarui fasilitas bermain.
“Dan failitas bermain itu sudah diadakan di beberapa stasiun seperti Yogyakarta, Solobalapan, Lempuyangan, dan Purwosari,” tandas dia.
Langkah inovasi lainnya dati Daop 6, adalah perpanjangan peron dan penggantian wesel di beberapa titik. Juganon komersil diantaranya penyelenggaraan musik dari mahasiswa, pameran foto , donor darah dari universitas, penampilan tari-tarian, dan lain-lain. (WID/N-01)