
ALMAZ Fried Chicken meresmikan outlet ke-98 nya di Jalan Raya Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (10/5).
Kehadiran restoran cepat saji di Jatinangor yang berhadapan dengan sejumlah kampus untuk merebut pasar mahasiswa berkuliah di Jatinangor.
Dengan semangat menyajikan rasa khas ayam goreng yang berpadu dengan nilai lokal, Almaz Fried Chicken optimistis bisa bersaing di tengah dominasi brand internasional.
“Kehadiran kami justru menjawab kebutuhan konsumen lokal dengan pendekatan yang lebih membumi,” kata CEO & Founder Abuya Grup, Okta Wirawan. Minggu (11/5).
Menu yang sesuai lidah Indonesia, porsi mengenyangkan dan harga yang ramah di kantong mahasiswa. Ayam goreng Saudi khas Almaz punya menu andalan menu ala carte, paket panas & mumtaz, paket ahsan, dan paket family.
“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, Almaz juga membagikan 1 karung beras kepada warga sekitar outlet,” terangnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa brand ini tak hanya datang untuk berbisnis, tetapi juga ingin tumbuh bersama masyarakat.
Okta menambahkan, tak hanya menyasar pasar konsumen, Almaz Fried Chicken juga membuka peluang besar bagi calon mitra usaha.
Dengan modal mulai dari Rp250 juta, masyarakat bisa bergabung dalam kemitraan yang bersifat autopilot. Dilengkapi SOP terstruktur dan sistem operasional yang jelas, menjadikannya solusi ideal bagi investor pemula.
Almaz terus melebarkan sayapnya dengan semangat kolaboratif dan semangat lokal. Setelah Jatinangor, pembukaan outlet lainnya direncanakan akan hadir di beberapa kota lain. (Rava/S-01)