Tingkatkan Perekonomian Daerah, OJK dan TPAKD Terus Kembangkan PIKD

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus mengembangkan program Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa/Kelurahan (PIKD).

Langkah tersebut sebagai upaya untuk semakin meningkatkan akses keuangan masyarakat dan perekonomian daerah.

Hal itu disampaikan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Sumarjono dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) se-Jawa Tengah Tahun 2024 di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (13/4) lalu.

“Pada tahun 2024, TPAKD Jawa Tengah memiliki program unggulan yaitu Penguatan Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa/Kelurahan (PIKD) melalui Pemilihan Insan Penggerak Literasi dan Digitalisasi (Perintis) Keuangan dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta program unggulan lainnya yaitu skema pengembangan sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian Jawa Tengah,” kata Sumarjono.

BACA JUGA  KPU Minta Anggota PPK Brebes Diminta Jaga Integritas dan Profesionalitas

Lebih lanjut, Sumarjono juga menyampaikan untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi akan dilaksanakan pemilihan insan Penggerak Literasi dan Digitalisasi (Perintis) Keuangan di seluruh kabupaten/ kota di Jawa Tengah sebagai penguatan PIKD yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya.

Sampai dengan Mei 2024 PIKD telah dilaksanakan di Kabupaten Wonosobo, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Temanggung. Seluruh Kabupaten Kota di Jawa Tengah berkomitmen melaksanakan PIKD pada tahun 2024.

“Harapannya insan Perintis yang terpilih dapat menjadi duta sebagai penerus informasi pelaksanaan edukasi dalam rangka peningkatan literasi, inklusi dan digitalisasi keuangan kepada masyarakat di daerahnya,” kata Sumarjono.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah selaku Koordinator TPAKD Provinsi Jawa Tengah Soemarno menyampaikan bahwa kegiatan Rakorda ini bertujuan untuk mendorong ketersedian akses keuangan yang seluas luasnya kepada masyarakat dalam mendukung perekonomian daerah, menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, serta mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif di sektor prioritas salah satunya sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

BACA JUGA  Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Jateng Capai 1,4 Juta Balita

“Selain itu, yang terpenting, kita harus melakukan perubahan mindset bahwa TPAKD adalah tanggung jawab semua pihak, baik OJK, pemerintah daerah, dan industri jasa keuangan,” kata Soermarno.

Rapat turut dihadiri perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Bagian Perekonomian dan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, serta perwakilan asosiasi dan pimpinan industri jasa keuangan di Jawa Tengah.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan talkshow dengan tema “Penguatan Perekonomian Daerah melalui Program Unggulan TPAKD di Jawa Tengah” dengan narasumber Direktur Operasional TP Asuransi Jasindo, Direktur Kepesertaan BP Tapera, Ketua Kelompok Substansi Hukum dan Humas BPPSDMP Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan dari praktisi pertanian Slamet Wuryadi yang selaras dengan salah satu program unggulan TPAKD Jawa Tengah yaitu pengembangan sector ekonomi pertanian.

BACA JUGA  Pj Gubernur Jateng Ajak Pepabri Sukseskan Pilkada 2024

Ke depan, OJK terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah maupun berbagai pemangku kepentingan melalui TPAKD untuk dapat menghadirkan berbagai program unggulan dan berkelanjutan untuk mendorong kemajuan sektor pertanian yang memiliki prospek dalam mendukung peningkatan perekonomian di Jawa Tengah. (HTM/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

ASOSIASI  Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) khawatir produk susu lokal  tidak punya regulasi perlindungan. APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto  segera menerbitkan regulasi perlindungan produksi susu dalam negeri. Bila tidak, langkah…

Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

INDOSAT Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 meluncurkan kembali layanan pascabayar bertransformasi dengan identitas baru, IM3 PLATINUM. IM3 Platinum menjadi pionir layanan telekomunikasi yang mengintegrasikan kecanggihan teknologi Artificial…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

  • November 21, 2024
Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

  • November 21, 2024
Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

  • November 21, 2024
Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

  • November 21, 2024
APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

  • November 21, 2024
Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

  • November 21, 2024
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029