KAI Commuter Catat Kenaikan 27% Penumpang di Triwulan Ketiga

KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang cukup signifikan pada triwulan ketiga 2024.

Dari awal tahun hingga 30 September kemarin volume pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 5.849.032 orang, meningkat lebih dari 1,22 juta orang.

Atau 27% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 4.622.674 orang.

Jumlah rata-rata volume pengguna Commuter Line Yogyakarta-Palur mencapai  21.347 orang per hari.

Angka tersebut jauh lebih besar jika dibanding 2023 hanya 16.933 orang per hari atau lebih banyak 83%.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinu menjelaskan peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Commuter Line Prameks.

Hingga September 2024 ini total pengguna sebanyak 718.991 orang atau rata-rata sebanyak 2.624 orang per harinya.

BACA JUGA  Harga Cabai Rawit Merah di Sejumlah Pasar Yogyakarta Turun

“Angka tersebut lebih besar 9% jika dibanding dengan volume pengguna yang sama pada tahun lalu dengan periode yang sama yaitu 657.088 orang,” kata Joni, Kamis (3/10).

Dia mengemukakan peningkatan volume pengguna Commuter Line adalah tren positif. Dan mengindikasikan moda transportasi publik ini telah menjadi pilihan utama masyarakat.

Lebih lanjut Joni menelaskan menghadapi kecenderungan peningkatan volume pengguna.

KAI Commuter Tingkatkan Layanan

KAI Commuter terus meningkatkan layanannya dengan mengoperasikan 24 perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur dan 8 Perjalanan Commuter Line Prameks setiap harinya.

Di triwulan ketiga ini Stasiun Yogyakarta yang juga sebagai stasiun integrasi dengan kereta jarak jauh merupakan stasiun pemberangkatan dan stasiun tujuan dengan volume pengguna terbanyak.

BACA JUGA  Uji Coba Lalu Lintas di Plengkung Gading Dimulai

Tercatat, sebanyak 1.682.658 orang yang berangkat dan 1.670.725 orang yang datang di stasiun tersebut.

Sementara itu, Stasiun Solo Balapan mencatat 689.732 orang yang berangkat dan 689.057 orang datang di stasiun tersebut.

KAI Commuter juga terus mengembangkan integrasi sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT).

Dengan KMT, saat ini masyarakat dapat melakukan pembayaran tiket Commuter Line, Bus Trans Yogyakarta, dan Bus Trans Jateng.

KMT juga sebagai alat transaksi dengan merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter.

“Pengguna Commuter Line dapat memilih dengan sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT), uang elektronik bank, atau pembayaran lewat QR-Code. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Daop 6 Berangkatkan 448.586 Penumpang selama Libur Nataru

Siswantini Suryandari

Related Posts

Gunung Slamet Diusulkan Sebagai Taman Nasional

USULAN Gunung Slamet menjadi Taman Nasional sudah diajukan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebagai upaya konservasi lingkungan di kawasan Gunung Slamet. “Konservasi lingkungan Gunung…

Hakim Mediator akan Dihadirkan di Sidang Ijazah Jokowi

SIDANG gugatan perdata untuk mengungkap keaslian ijazah sarjana dari Universitas Gadjah Mada milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Pengadilan Negeri Surakarta, Kamis (24/4) membahas  hakim mediator. Pada persidangan ini…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gunung Slamet Diusulkan Sebagai Taman Nasional

  • April 24, 2025
Gunung Slamet Diusulkan Sebagai Taman Nasional

Hakim Mediator akan Dihadirkan di Sidang Ijazah Jokowi

  • April 24, 2025
Hakim Mediator akan Dihadirkan di Sidang Ijazah Jokowi

Bupati Purwakarta Dikritik Belum Realisasikan Janji Kampanye

  • April 24, 2025
Bupati Purwakarta Dikritik Belum Realisasikan Janji Kampanye

Wabup Samosir Dorong Penguatan SDM Aparatur

  • April 24, 2025
Wabup Samosir Dorong Penguatan SDM Aparatur