Dukung Mobilitas Masyarakat, Daop 6 Buat Stasiun Terintegrasi

DEMI melihat tingginya mobilitas masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta terus berinovasi dalam memberikan layanan transportasi terbaik. Salah satunya dengan menghadirkan stasiun yang terintegrasi ke berbagai wilayah Daop 6.

“Inovasi yang dilakukan Daop 6 ini sebagai upaya mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs). Selaras dengan tema HUT ke-79 KAI yakni Safety and Sustainability”, ungkap Manager Humas Daop 6/Yogjakarta, Krisbiyantoro dalam keterangan tertulisnya di Solo, Kamis (26/9) sore.

Menurut dia, Daop 6 secara konsisten menciptakan akses ke transportasi umum lainnya secara aman, efisien, konsisten menjaga lingkungan, dan mendukung kesejahteraan sosial-ekonomi di berbagai daerah.

Stasiun terintegrasi, lanjut Mas Kris, hadir guna mempermudah dan mempercepat masyarakat menuju tempat tujuan serta memperkuat konektivitas antar wilayah. Sistem stasiun terintegrasi ini menjadi bentuk dukungan Daop 6 mewujudkan mobilitas ramah lingkungan dan inklusif.

BACA JUGA  Parade Lokomotif Livery Varian Terbanyak Daop 8 Raih MURI

Sejumlah stasiun di wilayah Daop 6, ungkap dia, kini sudah mengintegrasikan berbagai macam moda transportasi baik darat dan udara yang menghubungkan antar wilayah.

Seperti yang ada di Stasiun Purwosari Solo, contohnya, telah terintegrasi dengan KA Jarak Jauh, KA Bandara BIAS, KA Batara Kresna, Commuter Line, Bus Batik Solo Trans (BST), dan Wisata Kereta Jaladara.

Terintegrasi

“Begitu pula dengan sejumlah stasiun Daop 6 di wilayah Yogjakarta, semua terintegrasi dengan KA Jarak Jauh, KA Bandara YIA, Commuter Line, dan juga moda darat seperti Trans Jogja, dan Damri,” papar Krisbiyantoro.

Yang jelas, keberadaan stasiun terintegrasi ini sangat membantu penumpang dimana saat ini jumlah penumpang per hari stasiun-stasiun tersebut cukup tinggi. Seperti di Solo Balapan per hari antara 5 ribu hingga 7000 penumpang.

BACA JUGA  Daop 6 Dukung Uji Autonomous Trem di Solo

Sedang Stasiun Yogyakarta tercatat menjadi stasiun dengan jumlah paling tinggi dengan 15.545 orang per hari. Di samping itu, Stasiun Yogyakarta juga menjadi stasiun teramai dengan jumlah 268 KA per hari. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Daop 6 Yogjakarta bersama Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Kelas I Semarang menggelar ramp check standard pelayanan minimum (SPM), sebagai upaya memastikan keamanan angkutan layanan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU