Polda Sulsel Ungkap Jaringan Korupsi Kredit Bank

DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit pada usaha kecil menengah di sebuah Bank  plat merah

Dalam operasi pengungkapan kasus tersebut, penyidik berhasil menyita berbagai aset yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi tersebut.

Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian R Djayadi, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Sulsel, Rabu (28/8), mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan uang tunai sebesar Rp 1,7 miliar serta 31 unit kendaraan roda empat dan truk.

Aset-aset tersebut diduga merupakan hasil dari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para tersangka.

“Modus yang digunakan para pelaku sangat terorganisir. Mereka memalsukan data-data nasabah, seperti memanipulasi laporan keuangan dan meningkatkan nilai aset, untuk mendapatkan fasilitas kredit yang lebih besar dari yang seharusnya,” ungkap Rian.

BACA JUGA  Daerah Harus Punya Komitmen Kuat Berantas Korupsi

Dia menambahkan, kerugian negara akibat tindakan korupsi ini diperkirakan mencapai Rp55 miliar. “Ini adalah angka yang sangat besar dan menunjukkan betapa seriusnya dampak dari tindakan korupsi ini bagi perekonomian negara,” tambah Rian.

Saat ini, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini, yaitu MN, RF, dan RAM. Ketiganya diduga berperan aktif dalam menjalankan modus operandi tersebut.

“Kami masih terus melakukan pengembangan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru,” lanjut Rian.

Tingkatkan pengawasan

Dalam upaya mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang, Polda Sulsel akan meningkatkan pengawasan terhadap sektor perbankan dan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat regulasi dan pengawasan di sektor perbankan.

BACA JUGA  Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK terkait Kasus Bank BJB

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui adanya indikasi tindak pidana korupsi. Bersama-sama kita lawan korupsi untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi,” pungkas Rian. (Erlin/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

BUPATI Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Oloan P. Nababan melantik 11 pejabat fungsional di lingkungan Pemda. Pelantikan digelar di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jumat (9/5/2025).…

Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Penetapan itu didasari fakta bahwa Pemprov Jateng menjalankan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

ESQ Halal Center Raih Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal

  • May 9, 2025
ESQ Halal Center Raih Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal

Menteri P2MI Beri Pembekalan pada Pekerja Migran sebelum ke Korea

  • May 9, 2025
Menteri P2MI Beri Pembekalan pada Pekerja Migran sebelum ke Korea

Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

  • May 9, 2025
Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

  • May 9, 2025
Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis