Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja

RATUSAN karyawan dan karyawati di Bandara Ngurah Rai Bali melakukan aksi mogok kerja sejak Senin pagi (19/8).

Mereka datang tepat waktu sebagaimana aktivitas harian selama bekerja di Bandara Ngurah Rai.

Namun sampai di lokasi, mereka hanya duduk-duduk santai di beberapa titik di dalam areal bandara. Tidak ada aksi apa pun, tidak ada protes apa pun, atau demo dan sejenisnya.

Mereka tidak melakukan aktivitas sebagaimana tugas dan fungsi mereka masing-masing.

Korlap aksi AA Gede Dwi Satrya Putra menegaskan, aksi yang dilakukan oleh ratusan karyawan itu bukan demonstrasi.

“Kami sampaikan kalau aksi hari ini bukan aksi demontrasi. Tidak ada demo. Ini harus clear dulu sebab ini fasilitas publik,” terangnya.

BACA JUGA  Mabuk, Turis Inggris Rampas Truk Hingga Masuk Terminal Keberangkatan Bandara

“Kami hanya melakukan mogok kerja karena beberapa hal karyawan yang bekerja tidak bisa dipenuhi oleh pihak perusahaan,” ungkap Gede Dwi Satrya Putra.

Ketua Umum Serikat Pekerja Mandiri PT Angkasa Pura Support (SPM APS) Dodik Satryawan mengatakan aksi mogok kerja terkait risalah pertemuan antara PT Angkasa Pura Support dengan Serikat Pekerja Mandiri PT. Angkasa Pura Support, Jumat (9/8).

Hasil risalah itu diketahui tidak memihak hak-hak karyawan di Bandara Ngurah Rai.

“Dalam pertemuan yang digelar di lantai 3 Kantor PT Angkasa Pura Support Cabang Denpasar, tidak ditemukan keberpihakan terhadap karyawan,” kata Dodik.

Makanya para karyawan merasa ketidakpastian yang bisa mengancam hak-haknya.

Dampaknya mereka melakukan aksi mogok kerja selama beberapa hari ke depan sampai ada kesepakatan dengan karyawan.

BACA JUGA  Banser dan Pecalang Aksi Bersih Bersih Usai Apel Kesetiaan

Karyawan Tuntut Hapus Kata Project

Karyawan menuntut agar kata “Project” dihapus dalam surat perjanjian kerjasama karena bisa multi tafsir.

Tuntutan ini sudah didiskusikan dalam dua kali pertemuan dengan pihak manajemen.

Dan semuanya tidak ada hasil. Disebut multi tafsir dengan kata “projects” dalam SK pengangkatan karyawan bisa dimengerti secara berbeda.

Karyawan sudah diangkat melalui SK resmi maka kata projects itu harus dihapus. Bila tidak dihapus maka sesekali bisa diberhentikan secara mendadak sesuai proyek tersebut.

Padahal SK pengangkatan karyawan itu menjadi terikat sampai pensiun. Kalau masih ada kata projects maka bila proyek itu selesai maka maka masa kerja karyawan selesai.

“Tidak ada tuntutan yang berlebihan. Hanya meminta kata “projects” dihapus dalam SK pengangkatan karyawan,” ujarnya.

BACA JUGA  Puluhan Musisi Lokal dan Mancanegara Ikuti Festival Suara di Nuanu Tabanan

Ia menjelaskan aksi mogok hanya dilakukan sebagian karyawan. Karyawan yang on duty tetap bekerja seperti biasa. Tidak ada gangguan terhadap operasional bandara.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi mogok kerja tersebut.

Aksi mogok tidak berdampak kepada operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pihaknya terus melakukan koordinasi secara intensif dengan PT APS dan Kantor Pusat PT Angkasa Pura I demi memastikan operasional bandara senantiasa pada kondisi prima. (Aci/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online. Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin seusai menghadiri…

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU