Jaga Kebudayaan dan Keragaman Hayati untuk Keberlanjutan

DIREKTUR Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menggarisbawahi pentingnya menghargai kebudayaan dan keragaman hayati yang dimiliki Indonesia.

Menurutnya bila kedua hal ini dipertemukan, Indonesia akan memiliki masa depan cerah.

Hal itu diungkapkan Hilmar Farid saat membuka Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 di Chandra Muka, Batubulan, Gianyar, Bali, Rabu (7/8) malam.

Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 mengangkat tema keragaman hayati dan keseimbangan alam untuk keberlanjutan.

Kearifan-kearifan yang diwariskan leluhur harus dilihat kembali dan digunakan sebagai panduan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

“Jika warisan-warisan itu menunjukkan tanda-tanda kepunahan pada generasi saat ini. Berarti ada perilaku yang keliru dan harus segera diperbaiki,” ujarnya.

BACA JUGA  Peringati Nyepi, Prambanan akan Ditutup dan Lampu Dipadamkan

Ia berharap Mega Festival Indonesia Bertutur akan berdampak pada pembangunan nasional.

Berkaca pada hasil riset kegiatan festival seni dan budaya, seperti Jogja NETPAC Asian Forum Festival (JAFF) dan ARTJOG berdampak positif pada ekonomi.

“Untuk setiap rupiah biaya penyelenggaraan festival, diperoleh Rp6 miliar dari pengeluaran pengunjung,” kata Hilmar.

Sebagai contoh pada JAFF, dengan biaya penyelenggaraan Rp1 miliar, ada dampak langsung kepada ekonomi lokal sebesar Rp5,9 miliar.

Sedangkan ARTJOG dengan biaya penyelenggaraan Rp7 miliar, total pengeluaran pengunjung yang terhitung sebesar Rp42,9 miliar.

Hal ini menunjukkan potensi besar pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 yang mengusung tema “Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama” menghadirkan 120 karya seni pertunjukan, seni rupa, media dan  film.

BACA JUGA  Cinta dan Kerakusan dalam Film Bisu Samsara Karya Garin

Festival ini  gratis bagi publik dan akan melibatkan 900 pelaku seni budaya seperti Dian Sastro, Diskoria, Garin Nugroho, Barasuara serta lainnya.

Indonesia Bertutur 2024 digelar di Bali selama 12 hari, pada 7-18 Agustus 2024. (Aci/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

BUPATI Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Oloan P. Nababan melantik 11 pejabat fungsional di lingkungan Pemda. Pelantikan digelar di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jumat (9/5/2025).…

Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

MENTERI Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Penetapan itu didasari fakta bahwa Pemprov Jateng menjalankan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

ESQ Halal Center Raih Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal

  • May 9, 2025
ESQ Halal Center Raih Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal

Menteri P2MI Beri Pembekalan pada Pekerja Migran sebelum ke Korea

  • May 9, 2025
Menteri P2MI Beri Pembekalan pada Pekerja Migran sebelum ke Korea

Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

  • May 9, 2025
Lantik 11 Pejabat Fungsional, Bupati Humbahas Tuntut Profesionalitas ASN

Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis

  • May 9, 2025
Jateng Jadi Provinsi Terbaik dalam Program Cek Kesehatan Gratis