Jaga Stabilitas Harga, Sleman Terima Kucuran Rp2,7 Miliar untuk Tanam Cabai

DINAS Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mendapat kucura dana sebesar Rp2, miliar dari Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian. Dana tersebut, selanjutnya akan didistribusikan ke kelompok tani di 13 kapanewon (kecamatan) di Sleman dalam bentuk sarana produksi cabai antara lain mulsa dan pupuk NPK.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan  bantuan dari Ditjen Hortikultura melalui Bupati Sleman dimaksudkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan stabilitas harga di tingkat petani, pedagang dan dan konsumen agar harga dan pasokan stabil tidak terjadi lonjakan harga yang menyebabkan tingginya inflasi.

Jadwal pertanaman pengembangan cabai ini diatur untuk Juni – November agar saat akhir tahun dan tahun baru 2025 harga tetap terjaga serta pasokan tetap lancar. Ia menambahkan pada akhir 2024 bersamaan dengan perayaan Natal dan awal 2025 sebagai tahun baru,  yang biasanya harga tinggi dan pasokan berkurang banyak sehingga harga pun terkerek tinggi.

BACA JUGA  Laju Inflasi DIY Tertahan Harga Daging Ayam Ras

“Tidak hanya berupaya menjaga stabilitas pasokan dengan peningkatan produksi tetapi petani cabai  juga mampu memproduksi cabai yang sehat sesuai kebutuhan pasar, baik dari segi kuantitas maupun kualitas”, jelas Suparmono.

Champion Cabai Nasional dari Sleman, Ardhi Prasetyo Wibowo, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sleman dan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman atas dukungan kepada petani cabai dengan stimulan bantuan-bantuan yang sangat mendukung iklim usaha percabaian di Sleman, baik di sisi produksi maupun disisi pemasaran.

“Hingga saat ini lelang cabai Sleman yang dikelolai Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi dan beberapa kelompok tani yang tergabung menjadi barometer perkembangan harga cabai secara nasional dan menjadi pusat pembelajaran pemasaran produk gortikultura dari berbagai Kabupate lainnya. Komitmen petani dalam pemasaran cabai dan sayuran menjadi daya tawar petani sleman yang menguntungkan petani Sleman,” ungkap Ardhi Prasetyo Wibowo.

BACA JUGA  KAI Daop 6 Yogyakarta Beri Diskon 15%-30% Tiket Kereta

Dengan pola pertanaman yang terjadwal menjadikan Kabupaten Sleman manjadi salah satu sentra cabai nasional dikarenkan pasokan setiap hari setiap bulan selalu tersedia pasokannya. Hal ini menjadikan Kabupaten lain melaksanakan kerjasama pasokan cabai dengan Kabupaten Sleman. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Polda Jateng Antisipasi Peningkatan Arus Mudik di Tol Trans Jawa

MEMASUKI hari keempat Operasi Ketupat Candi 2025, arus lalu lintas di Jawa Tengah mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama di jalur Tol Trans Jawa. Berdasarkan data Traffic Accounting, terjadi lonjakan…

BNNK Kabupaten Sleman Gelar Tes Urine untuk Awak Bus

BADAN Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Kabupaten Sleman menggelar kegiatan deteksi dini melalui tes urine  pada awak bus Mudik Lebaran 2025. Kegiatan yang digelar bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman ini merupakan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Hewan Peliharaan saat Mudik

  • March 26, 2025
KAI Logistik Fasilitasi Pengiriman Hewan Peliharaan saat Mudik

Polda Jateng Antisipasi Peningkatan Arus Mudik di Tol Trans Jawa

  • March 26, 2025
Polda Jateng Antisipasi Peningkatan Arus Mudik di Tol Trans Jawa

Pentingnya Proyek Geothermal Cipanas pada Transisi Energi Nasional

  • March 26, 2025
Pentingnya Proyek Geothermal Cipanas pada Transisi Energi Nasional

Dukung Kreativitas, JNE kembali Gelar Content Competition

  • March 26, 2025
Dukung Kreativitas, JNE  kembali Gelar Content Competition

Tahapan Hari Raya Nyepi Perlu Diketahui Publik

  • March 26, 2025
Tahapan Hari Raya Nyepi Perlu Diketahui Publik

Proyek Geothermal Cipanas Berperan Dalam Transisi Energi

  • March 26, 2025
Proyek Geothermal Cipanas Berperan Dalam Transisi Energi