
MENTERI Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf meninjau langsung warga terdampak banjir di Kelurahan Tlogosari Kulon dan Muktiharjo Kidul, Kota Semarang, Rabu (29/10). Dalam kunjungan tersebut, ia berkomitmen menyalurkan bantuan senilai sekitar Rp4 miliar untuk penanganan banjir di wilayah Jawa Tengah.
“Sampai hari ini, untuk banjir di Semarang dan sekitarnya seperti Demak dan Pati, kami sudah menyalurkan hampir Rp4 miliar,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, di Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon.
Bantuan tersebut mencakup makanan siap saji, pakaian layak untuk lansia, makanan anak-anak, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan logistik lainnya. Kemensos juga menurunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas memasak di dapur umum.
Gus Ipul menyebut, dapur umum di Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon mampu memproduksi 1.000 hingga 3.000 bungkus makanan siap saji setiap hari untuk dibagikan kepada warga yang masih terjebak banjir maupun di lokasi pengungsian.
Selain itu, Kemensos juga memastikan pemberian santunan bagi keluarga korban meninggal dunia akibat banjir di Kota Semarang. Tercatat tiga orang meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.
“Ahli waris korban meninggal akan menerima santunan sebesar Rp15 juta. Untuk korban luka-luka juga akan kami bantu. Sesuai arahan Presiden, bantuan tidak hanya berupa santunan, tetapi juga program pemberdayaan bagi ahli waris,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Imam Maskur menyatakan siap mendukung upaya Kemensos. Hingga kini, pihaknya telah menyalurkan bantuan senilai Rp600 juta berupa makanan siap saji, perlengkapan anak, paket keluarga, kasur lipat, serta logistik lainnya.
Dinsos juga menyalurkan makanan siap saji bagi warga dan para sopir yang terjebak kemacetan di jalur pantura akibat genangan banjir. (*/S-01)







