Dua Kubah Lava di Puncak Gunung Merapi tak Banyak Mengalami Perubahan

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengungkapkan selama sepekan terakhir dari Jumat (14/6) hingga Kamis (20/6), dua kubah yang ada di puncak Gunung Merapi tidak banyak mengalami perubahan.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santosa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu mengemukakan analisa dari hasil foto udara menggunakan drone pada Kamis (13/6) lalu serta hasil analisa foto dari stasiun kamera yang ada di Tunggularum, Deles-5 dan Babadan-2 menunjukkan volume kubah lava tengah 2.362.800 meter kubik.

Sedangkan kubah lava barat daya meski mengalami perubahan morfologi akibat pertumbuhan, aliran lava dan awanpanas, terukur volumenya mencapai 2.265.000 meter kubik.

Menurut Agus, selama seminggu ini pos-pos pengamatan Gunung Merapi mencatat terjadinya dua kali awanpanas guguran yang kesemuanya mengarah ke barat daya masuk hulu Sungai Bebeng dan jarak luncur maksimum 1.500 meter dari puncak.

BACA JUGA  Gubernur DIY Resmi Tetapkan UMP 2025

“Sedangkan giguran lava terjadi sebanyak 122 kali dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter dari puncak dan mengarah ke hulu Sungai Bebeng,” katanya.

Sementara kegempaan yang terjadi, jelasnya, masih didominasi dengan gempa guguran yang dalam waktu seminggu terjadi sebanyak 376 kali. Gempa lainnya Fase Banyak atau Hybrid terjadi 128 kali, gempa awanpanas guguran 2 kali, gempa Low Frequency 25 kali dan 11 kali gempa Tektonik serta 34 kali gempa Vulkanik Dangkal.
Menurut Agus Budi Santosa, frekuensi berbagai gempa ini, relatif masih tinggi.

Ia menambahkan hingga saat ini dari pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran.

“Kami minta masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” katanya.

BACA JUGA  Dongkrak Pariwisata, Mandiri Jogja Marathon 2024 Digelar di Kawasan Prambanan

Ditambahkan dengan masih tingginya aktivitas tersebut, BPPTKG masih mempertahankan stasun Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

SEKITAR 300 kepala sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara masih menanti pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun anggaran 2024 yang belum juga disalurkan. Padahal, TPG untuk triwulan I tahun…

Bobotoh Pesta Juara Persib, Kota Bandung Tetap Aman

RIBUAN bobotoh pesta kemenangan dengan memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam setelah Persib Bandung bermain imbang lawan Barito Putera. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan, kondisi tetap…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Surga Baru Skydiving itu Bernama Karimunjawa

  • May 11, 2025
Surga Baru Skydiving itu Bernama Karimunjawa

Diva Zahra Berambisi Juarai Kejurnas Sprint Rally di Kampung sendiri

  • May 11, 2025
Diva Zahra Berambisi Juarai Kejurnas Sprint Rally di Kampung sendiri

Pertamina Enduro Juarai Proliga Usai Jinakkan Popsivo

  • May 11, 2025
Pertamina Enduro Juarai Proliga Usai Jinakkan Popsivo

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

  • May 10, 2025
TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing