Banten Buang 3.263 Ton Sampah ke Lingkungan Setiap Hari

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) bersama Pemerintah Provinsi Banten memperkuat upaya percepatan pengelolaan sampah melalui rapat koordinasi di Banten, Jumat (12/9).

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat, Banten menghasilkan 8.126 ton sampah per hari. Namun, hanya 13,4 persen atau sekitar 1.092 ton yang dikelola dengan baik.

Sebanyak 46,4 persen (3.771 ton) masih ditimbun di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan metode open dumping, dan 40,2 persen (3.263 ton) terbuang langsung ke lingkungan melalui pembakaran terbuka maupun pembuangan ilegal.

Sekretaris KLH/Sekretaris Utama BPLH, Rosa Vivien Ratnawati, menegaskan perlunya langkah cepat dan terukur agar target nasional bebas sampah 2029 dapat tercapai.

BACA JUGA  Darurat Sampah, KLH/BPLH Perkuat Aksi Bersih Sampah

“Dengan sinergi semua pihak, Banten bisa menjadi contoh percepatan transformasi pengelolaan sampah. Sampah bukan lagi sekadar masalah, tapi juga sumber daya bernilai tambah bagi lingkungan dan perekonomian,” ujarnya.

Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menyelesaikan permasalahan sampah secara tuntas.

“Target kita bukan sekadar memindahkan sampah, tapi mengelolanya sampai tuntas,” katanya.

Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, menyambut baik langkah ini. Ia berharap strategi tepat dapat memperkuat tata kelola sampah di wilayahnya yang cukup luas.

KLH/BPLH juga mendorong penerapan teknologi ramah lingkungan seperti Refuse Derived Fuel (RDF), Waste-to-Energy (WTE), Material Recovery Facility (MRF), komposting, biogas, hingga pemanfaatan Black Soldier Fly (BSF). Teknologi tersebut dinilai mampu mengurangi sampah yang masuk TPA, menghasilkan energi alternatif, sekaligus menekan emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA  Wamen LH Apresiasi BPDLH Kelola Dana Iklim REDD+ dari GCF

Langkah konkret ini diharapkan membawa Banten menuju sistem pengelolaan sampah terintegrasi, sekaligus mendukung target nasional Indonesia bebas sampah pada 2029. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

  • Blog
  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

PEMERINTAH Kota Semarang memastikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) tetap stabil menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota…

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

GUBERNUR Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta dokter spesialis gigi dan mulut di Jawa Tengah untuk lebih merata dalam praktik pelayanan hingga ke desa-desa. Pasalnya, hingga kini masih terdapat puskesmas di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Raih 31 Emas, Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

  • December 14, 2025
Raih 31 Emas,  Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa