
WAKIL Bupati Sidoarjo Mimik Idayana dihadang saat sidak pabrik tandon air di Jalan Raya Gelam Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Senin (2/6).
Penghadangan itu memicu kericuhan karena pihak pabrik berusaha menghalangi rombongan wakil bupati masuk ke dalam pabrik produsen tandon air PT Tedmonindo Pratama Semesta yang menahan ijazah mantan karyawannya.
Wakil Bupati Sidoarjo datang bersama Kepala Disnaker Sidoarjo, sejumlah mantan pekerja dan kuasa hukum yang memperjuangkan mereka.
Sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara rombongan wakil bupati, dengan pihak penjaga keamanan pabrik. Kericuhan bisa segera diatasi, setelah wakil bupati meminta pihak pabrik tidak memperkeruh suasana.
Akhirnya semua mantan pekerja dan kuasa hukum diperbolehkan masuk semua ke dalam pabrik. “Ayo menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah,” teriak Mimik Idayana.
Belasan mantan pekerja sebelumnya melaporkan manajemen PT Tedmonindo Pratama Semesta ke Polresta Sidoarjo, karena menahan ijazah mereka setelah di-PHK.
Ijazah baru akan dikembalikan apabila membayar uang Rp6,5 juta. PHK dilakukan setelah libur Idul Fitri 2025, karena ada barang pabrik yang hilang.
Pihak pabrik melimpahkan kesalahan barang hilang pada karyawan, dan meminta ganti rugi dengan mencicil Rp250 ribu per bulan selama 26 bulan.
Namun para pekerja enggan membayar ganti rugi, karena mereka tidak merasa mencuri barang pabrik.
Perusahaan akhirnya mem-PHK namun ijazah yang ditahan tidak diberikan. Mantan pekerja harus membayar Rp6,5 juta apabila ingin ijazahnya dikembalikan.
“Saya sudah 12 tahun bekerja di sini, tiba-tiba muncul persoalan barang pabrik hilang. Kami para karyawan disuruh bayar ganti rugi padahal tidak nyuri,” kata Abdi Rohman, salah satu mantan pekerja.
Seusai pertemuan tertutup dengan pihak manajemen pabrik, Wakil Bupati Mimik Idayana memastikan ijazah para mantan pekerja segera dikembalikan. Menurut Mimik ada 21 ijazah pekerja yang ditahan.
“Alhamdulillah tadi setelah komunikasi bersama dengan Disnaker dan Perizinan juga, akhirnya ada titik temu, ijazah besok akan dikembalikan,” kata Mimik. (OTW/S-01)