Ungkap Rasa Syukur, Nelayan Tambak Lorok Ikuti Sedekah Laut

  • Tradisi sedekah laut dan bumi. (Dok.Ist))
LEBIH dari 400 kapal nelayan mengikuti acara tradisi sedekah laut dan bumi Tambak Lorok, Semarang Utara yang berlangsung pada Minggu (25/5).

Menurut Walikota Semarang, Agustina Wilujeng, kegiatan yang berlangsung di perairan Tanjung Emas sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan hasil laut serta ikhtiar menjaga harmoni antara manusia dengan alam.

“Ini adalah bulan-bulan di mana seluruh warga Kota Semarang sedang mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada alam semesta atas anugerah yang diberikan,” kata Agustina Wilujeng saat menghadiri prosesi larung sesaji.

Ia menambahkan bahwa setiap warga memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan rasa syukur.

BACA JUGA  Ditpolairud Berhasil Evakuasi 52 Kru dalam Kebakaran Kapal KM KIRANA I di Perairan Semarang

“Yang memiliki laut, melakukan sedekah laut. Yang memiliki sawah atau usaha lainnya mengadakan wayangan, pengajian, atau bentuk doa bersama sesuai tradisinya,” lanjutnya.

Tujuh titik

Dalam dua hari terakhir, kata dia, setidaknya tujuh titik di berbagai kecamatan seperti Gajahmungkur, Banyumanik, Semarang Barat, Gayamsari, Genuk, dan Semarang Utara yang menggelar kegiatan sedekah bumi. Hal ini membuktikan bahwa Kota Semarang tetap lekat dengan akar budayanya meskipun terus berkembang sebagai kota metropolitan.

“Melalui sedekah laut, kita akan mengerti keterkaitan antara manusia dan alam,” tegasnya. Ia juga berharapan agar pelaksanaan tahun depan dapat lebih baik, dengan dukungan yang lebih luas dan pelibatan generasi muda.

Kawasan pesisir

Pemerintah Kota Semarang, lanjutnya, juga berkomitmen dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat pesisir.

BACA JUGA  Mengenal Warisan Budaya di Sepanjang Sungai Citarum

“Kami memiliki keinginan untuk memperbaiki segala macam fasilitas di TPI Tambak Lorok. Sehingga aktivitas ekonominya akan menjadi meningkat,” ucapnya. Agustina menyebut bahwa pembangunan kawasan pesisir secara berkelanjutan menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Semarang ke depan.

Tradisi Sedekah Laut Tambak Lorok dimulai sejak Sabtu (24/5) dengan rangkaian acara berupa doa arwah jama’, khataman Al-Qur’an, tirakatan, dan istighosah. Puncak acara digelar pada Minggu (25/5) pagi berupa arak-arakan sesaji berupa kepala sapi dan hasil bumi yang kemudian dilarung ke tengah laut. Kegiatan ini ditutup dengan pagelaran wayang kulit dan pengajian akbar pada Senin (26/5).

Suasana penuh khidmat dan semarak terasa di sepanjang pesisir. Nelayan dan warga berpartisipasi aktif dalam arak-arakan, diiringi tabuhan gamelan dan semangat gotong royong.

BACA JUGA  Semarang Kini Punya Sistem Layanan Kanker Terintegrasi

Tidak hanya masyarakat lokal, sejumlah wisatawan dari luar Semarang juga turut memadati kawasan Tanjung Emas untuk menyaksikan kekayaan tradisi budaya pesisir tersebut. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

UNIVERSITAS Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan di kancah internasional. Berdasarkan pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2025, UNDIP berhasil menempati posisi ke-624 dunia, naik 101 peringkat dari tahun 2025,…

UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen tinggi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Komitmen itu tercermin dari capaian dalam pemeringkatan Times Higher Education…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

  • June 19, 2025
Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

  • June 19, 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

  • June 19, 2025
UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

  • June 19, 2025
Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu

  • June 19, 2025
Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu