DKPP Kota Bandung Pastikan Kelayakan Hewan Kurban

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memastikan keamanan dan kelayakan hewan kurban yang masuk dan disembelih di wilayahnya.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan bahwa kebutuhan hewan kurban di Kota Bandung sebagian besar masih dipasok dari luar daerah.

“Produksi ternak di Kota Bandung baru mampu memenuhi sekitar 5% kebutuhan. Sisanya, 95%, didatangkan dari Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Garut, Subang hingga Tasikmalaya,” ujarnya, Jumat (17/5).

Gin Gin menyebut kondisi tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang.

“Tantangan dalam hal pengawasan lalu lintas hewan yang masuk. Tapi ini juga peluang bagi peternak lokal untuk menjual hewan ternaknya dengan harga yang layak,” katanya.

BACA JUGA  LDII Bali Berkomitmen Salurkan Daging Kurban untuk Seluruh Warga

DKPP mencatat, pada tahun 2024 lalu jumlah hewan kurban yang dipotong mencapai 14.704 ekor, terdiri dari 7.571 sapi dan 6.844 domba.

Namun, hanya 3.193 ekor yang menjalani pemeriksaan post mortem, atau pemeriksaan setelah penyembelihan.

Kelayakan hewan kurban prioritas

Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan kasus cacing hati (Fasciola hepatica) pada 222 sapi dan 161 domba. Akibatnya, sebanyak 295,57 kg organ sapi dan 47,23 kg organ domba dinyatakan tidak layak konsumsi dan diafkir.

“Kasus ini ditemukan hampir di seluruh kecamatan di Kota Bandung. Karena itu, pengawasan teknis harus kami optimalkan,” tegas Gin Gin.

Pengawasan dilakukan mulai dari pemeriksaan dokumen seperti Sertifikat Kesehatan Hewan (SVKH), asal-usul hewan, kondisi tempat penampungan, hingga proses penyembelihan dan pemeriksaan daging.

BACA JUGA  DPD Juleha Brebes Edukasi Pengurus Masjid Cara Penyembelihan Hewan Kurban

Sebagai bagian dari upaya pengawasan dan edukasi, DKPP Kota Bandung juga menggelar Pelatihan Pemotongan Hewan Kurban yang Halal dan Higienis untuk para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Bandung.

Pelatihan digelar dalam lima angkatan dengan total 175 peserta dari berbagai kecamatan.

“Tujuannya membentuk kader teknis di lingkungan masjid, agar mampu melakukan pemotongan sesuai syariat Islam, higienis, serta bisa memeriksa daging agar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” jelas Gin Gin.

Pelatihan menghadirkan narasumber dari Majelis Ulama Indonesia Kota Bandung, Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Lembaga Penyelia Halal Salman ITB, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Dispaperta Sidoarjo Cek Kesehatan Hewan Kurban

Siswantini Suryandari

Related Posts

Sambut Hari Bhayangkara, Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

SEBANYAK 1.036 orang warga Tasikmalaya, Jawa Barat menyambut Hari Bhayangkara ke-79  dengan menggelar donor darah sebagai wujud kepedulian bagi sesama. Kebutuhan darah yang didonorkan warga tersebut, diperuntukkan untuk kasus thalasemia,…

BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

PEMERINTAH Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menaruh perhatian serius terhadap isu kesehatan dan gizi masyarakat. Bahkan Bupati Humbahas, Oloan P. Nababan, menegaskan bahwa makanan sehat dan bergizi merupakan pondasi penting…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sambut Hari Bhayangkara, Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

  • June 24, 2025
Sambut Hari Bhayangkara,  Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

  • June 24, 2025
BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

Impian dan Harapan Warga Pantura akan Tanggul Laut

  • June 24, 2025
Impian dan Harapan Warga Pantura akan Tanggul Laut

BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

  • June 24, 2025
BUMD Jateng Berkomitmen Wujudkan Swasembada Garam

KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

  • June 24, 2025
KAI Logistik Hubungkan Wisata Pendidikan dengan Ekonomi Kreatif

Samosir Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme

  • June 24, 2025
Samosir  Padukan Budaya dan Pertanian di Festival Manuan Eme