PPIH Embarkasi Solo Pulangkan 27 Jemaah Sakit Dimensia, TBC, dan Hamil

SEDIKITNYA 27 jemaah calon haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekah tinggal menyisakan empat hari lagi. Pasalnya, mereka  mengidap penyakit dimensia atau menular hingga tidak layak terbang.

“Total jumlah jemaah haji tahun 2024 yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo ( SOC ) adalah sebanyak 35.711, terbagi dalam 100 Kloter dari 12 Mei hingga 10 Juni. Namun hingga keberangkatan kloter ke-93 hari ini,  PPIH Embarkasi Solo terpaksa mengembalikan 27 jemaah kedaerah asal, karena sakit dan tidak layak terbang,” kata Jubir PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indrijadi ketika dikonfirmasi Kamis sore (6/6).

Menurut dia, puluhan jemaah calhaj yang dipulangkan itu mengidap penyakit menahun seperti dimensia, atau penyakit menular seperti TBC dan juga karena hamil. Mereka ini akan mendapatkan prioritas pemberangkatan pada musim haji tahun 2025, jika dalam perkembangan bisa sehat kembali.

BACA JUGA  BPKH Naikan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu

“Seperti yang menderita TBC, kalau memang bisa disembuhkan dan tahun depan sehat kembali, ya mendapatkan prioritas. Begitu pula yang hamil, tentu tahun depan sudan melahirkan. Jika sehat dan kuat tentu diprioritaskan berangkat haji, tahun depan,” sambung Gentur.

Selain pemulangan, PPIH Embsrkasi juga mengabarkan jika 11 jemaah telah wafat, dengan rincian 2 ketika masih di Embarkasi dan 9 lain dalam progrea ibadah haji di Arab Saudi. Sementara jemaah yang dirawat di sejumlah rumah sakit sebelum keberangkatan, ada 7 orang.

Secara keseluruhan sudah 33.468  jemaah yang terbagi dalam 93  kloter sudah diberangkatkan dari Embarkaso Solo. Kloter 93 yang diberangkatkan pada Kamis pagi adalah jemaah dari Boyolali. Sedang pada Kamis malam, yang diberangkatkan Kloter 94 dari Klaten.

BACA JUGA  Jemaah Dilarang Berfoto dengan Simbol dan Bendera di Masjid Nabawi

Pada hari yang sama, PPIH Embarkasi Solo  menerima kedatangan jamaah calon haji kloter 95 dari Klaten, yang akan diterbangkan ke Tanah Suci dari Bandara Adi Soemarmo pada Jumat pagi (7/6). (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

ADA tiga SPBU di Yogyakarta sedang diinvestigasi oleh PT Pertamina Patra Niaga bersama institusi lainnya karena terindikasi melanggar aturan. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan Pertamina Patra Niaga…

Anak Bunuh Ibu Kandung Gegara Minta HP tak Dituruti

SEORANG anak membunuh ibu kandungnya gara-gara tidak dibelikan handphone. (HP). Hendrikus, 30 tega membunuh ibunya Suwati, 50 di dalam kamarnya, Rabu (13/11). Suwati ditemukan warga meninggal dunia di dalam kamar rumahnya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kemendagri Terbitkan SE untuk Tunda Pembagian Bansos

  • November 14, 2024
Kemendagri Terbitkan SE untuk Tunda Pembagian Bansos

Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

  • November 14, 2024
Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

Bahlil Yakin Wisuda Desember meski Gelar Doktor Ditangguhkan

  • November 14, 2024
Bahlil Yakin Wisuda Desember meski Gelar Doktor Ditangguhkan

KPU Pematangsiantar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

  • November 14, 2024
KPU Pematangsiantar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Penggawa Jepang tidak Khawatir dengan Atmosfir SUGBK

  • November 13, 2024
Penggawa Jepang tidak Khawatir dengan Atmosfir SUGBK

Tim Medis PSS Terus Pantau Dua Pemain Asingnya yang Cedera

  • November 13, 2024
Tim Medis PSS Terus Pantau Dua Pemain Asingnya yang Cedera