
HARGA gabah petani di Kota Bandung dijual degan harga Rp6.700 per kg lebih mahal dari harga Perum Bulog dipatok Rp6.500 per kg.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mencatat, bahwa produktivitas hasil panen para petani juga cukup tinggi hingga mencapai 7-8 per hektare, meski keterbatasan lahan.
“Perum Bulog sekarang menstandarkan harga gabah Rp6.500, petani di sini menjual bisa Rp6.700 per kg karena kualitasnya memang bagus,” ungkap Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, Kamis (10/4).
Atas hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung akan mempertahankan kualitas dari gabah itu dengan cara mengembangkan pembenihan secara mandiri.
“Benih padi yang disediakan oleh petani Kota Bandung ini relatif memiliki kualitas yang baik. Jadi kita akan kembangkan pembenihan secara mandiri yang nanti kita bagikan kepada para petani,” papar Gin Gin.
Atas hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung akan mempertahankan kualitas dari gabah itu dengan cara mengembangkan pembenihan secara mandiri.
“Benih padi yang disediakan oleh petani Kota Bandung ini relatif memiliki kualitas yang baik. Jadi kita akan kembangkan pembenihan secara mandiri yang nanti kita bagikan kepada para petani,” papar Gin Gin.
Harga gabah petani mahal, benih padi berkualitas
Ke depannya, benih padi yang berkualitas tersebut akan diformalkan, sehingga harus kerjasama dengan Balai Pembenihan dan Pemerintah Provinsi Jabar supaya bisa diakui dan didistribusikan agar produktivitasnya tetap tinggi.
“Ini tentu menjadi sebuah prestasi, walaupun Kota Bandung tidak punya potensi lahan luas, tapi kita dinilai punya produktivitas yang cukup tinggi, hingga 7-8 ton per hektare,” tutur Gin Gin.
Bahkan pada 2024, Kota Bandung mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jabar karena menjadi satu-satunya kota yang punya produktivitas tinggi dengan nilai 8,5.
Apresiasi yang diterima ini menjadi penyemangat, walaupun dari sisi jumlah kecil, tapi punya nilai produktivitas yang tinggi.
Pemkot Bandung akan mengembangkan pembenihan secara mandiri. Dengan benih tersebut, rata-rata para petani bisa panen 2 sampai 3 kali dalam satu tahun.
Tetapi, hal itu tergantung cuaca karena kebanyakan sawah di Kota Bandung masih tergantung pada hujan.
“Irigasi setengah teknis istilahnya, jadi masih tergantung juga air hujan. Tapi benih ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan Kota Bandung, sehingga benih tersebut bagus untuk ditanam,” ucap Gin Gin. (Rava/S-01)