Sungai Cikidang dan Citanduy Meluap, Rendam Ratusan Rumah

HUJAN deras yang menguyur beberapa wilayah di Jawa Barat sejak Kamis (13/3) sore hingga malam menyebabkan dua aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap dan merendam ratusan rumah di Kampung Bojongsoban, Hegarsari, Mekarsari dan Cicalung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Kejadian itu terjadi, Kamis (13/3) sekitar pukul 20.00 WIB menyebabkan 80 warga mengungsi ke lokasi aman.

Ratusan rumah yang berada di tiga kampung itu terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 2 meter. Akibatnya, meski belum ada laporan korban jiwa namun aktivitas warga terganggu. Saat ini tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan pemerintah Desa masih mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

BACA JUGA  Musim Kemarau masih Ada Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Kepala Desa Tanjungsari, Amas mengatakan ketinggian air rata-rata antara 50 centimeter hingga 1 dan 2 meter.

“Ketinggian air yang terjadi di 3 Kampung antara 50 sentimeter, 1 hingga 2 meter ini di Bojongsoban, Hegarsari dan Mekarsari, tetapi di lokasi lain masih aman mengingat daratannya tinggi. Banjir yang terjadi kali ini disebabkan curah hujan tinggi dan aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang telah mengalami pendangkalan belum adanya pengerukan,” katanya, Jumat (14/3/2025).

Tidak bisa dilalui

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan ruas jalan menuju Desa Tanjungsari tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan.

“Banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang belum surut hingga sekarang masih merendam ratusan rumah. Namun, banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik menyebabkan ketinggian air mencapai 50 centimeter, 1 hingga 2 meter dan jumlah jiwa masih dalam pendataan, mengingat banjir ini paling parah,” ujarnya.

BACA JUGA  DPRD Minta Pemprov Jabar Awasi Proses SPMB Tahap II

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, banjir luapan Sungai Citanduy yang terjadi masih menutup akses jalan Provinsi penghubung Panjalu, Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya hingga sekarang ini belum bisa dilalui kendaraan. Adapun ketinggian air di jalan antara 30 hingga 50 centimeter.

“Lokasi banjir terjadi di Desa Sindangmukti yang merendam jalan terdampak kepada 6 rumah hingga 3 kepala keluarga atau 12 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi lebih aman,” paparnya. (YY/N-01)

BACA JUGA  BMKG Prakirakan Yogyakarta tidak Turun Hujan dalam Tiga Hari Kedepan

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pemprov Jateng dan UIN Walisongo Gagas Pendirian RPH Baru

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah bersama kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggagas pendirian Rumah Pemotongan Hewan (RPH) baru yang bersertifikat halal. Pasalnya, RPH di wilayah tersebut dinilai masih kurang.…

Bupati Humbahas Minta Akhiri Pengelompokan Politik

SETELAH hiruk-pikuk Pilkada mereda, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, Oloan P. Nababan, menyerukan akhir dari segala bentuk pengelompokan politik. Ia menegaskan hal itu pada temu pers di Pendopo Bukti…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

  • July 17, 2025
Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

  • July 17, 2025
UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

  • July 17, 2025
Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

Inovasi Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

  • July 17, 2025
Inovasi  Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

  • July 17, 2025
Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir

  • July 17, 2025
Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir