
PENGOPERASIAN Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan jelang Lebaran 2025 hendaknya turut dibarengi dengan pembenahan infrastruktur terutama di sekitar exit tol Klaten.
Direncanakan pada 24 Maret nanti segmen Klaten-Prambanan akan dibuka secara fungsional terutama untuk arah Solo ke Yogyakarta.
Komisi D DPRD Jateng pada Rabu (12/3) berkesempatan langsung meninjau pekerjaan perbaikan jalan Ki Ageng Gribig, Klaten. Kemudian dilanjutkan melihat konstruksi tol segmen Klaten-Prambanan.
Saat berada di Jalan Ki Ageng Gribig, dengan status jalan provinsi, kewenangan perbaikan jalan tersebut dibawah Balai Pengelola Jalan (BPJ) Surakarta Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Jateng.
Sejumlah anggota Komisi D meminta perbaikan jalan harus segera dikebut supaya saat pembukaan tol tidak mengganggu pengguna jalan dan masyarakat setempat.
“Jalan Ki Ageng Gribig menjadi exit tol Klaten-Prambanan. Maka perbaikan jalannya harus segera rampung,” kata P Bayu Kusuma.
“Jangan ada lubang-lubang jalan, termasuk lampu penerangan jalannya harus dicek. Sebagai warga Klaten, jalur ini masuk jalur mudik/balik. Kalau ada exit tol tentu kepadatan lalu lintasnya nanti akan bertambah,” lanjutnya.
Sedangkan Nurul Furqon mengatakan Pemprov dalam hal ini Dinas Perhubungan juga harus segera memasang rambu-rambu lalu lintas.
“Terlebih di pertigaan exit tol. Saya yakin ruas jalan ini akan padat saat mudik atau balik Lebaran nanti,” lanjut Nurul Furqon.
Pengoperasian Tol Klaten-Prambanan segera
Pihak BPJ Surakarta Aris Wahyono menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menindaklanjuti harapan Komisi D.
Soal perbaikan jalan sudah mencapai 70 persen. Lebar jalan sudah sesuai ketentuan yakni 7 meter. Mengenai rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.
Sementara saat menyisir jalan tol segmen Klaten-Prambanan, secara keseluruhan pembangunan konstruksinya sudah rampung. Saat berada di gerbang tol Prambanan, Komisi D mendapatkan penjelasan dari pihak PT Jasa Marga Solo-Jogja.
Dijelaskan Direktur Tekni PT Jasa Marga Solo-Jogja Pristi Wahjono, pada 24 Maret nanti direncanakan akan difungsionalkan segmen Klaten-Prambanan.
Pembukaan jalur tersebut untuk memfasilitasi pemudik yang menuju Yogyakarta dan sekitarnya. Dibuka secara fungsional selama 12 jam.
“Kami akan membuka jalur ini seperti saat llibur Nataru mulai pukul 06.00 sampai 18.00. Pengoperasian fungsional ini untuk mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat melakukan perjalanan menuju Yogyakarta,” ujarnya didampingi Dirut PT Jasa Marga Solo Jogja Rudi Herdiansyah.(Htm/S-01)