Komisi E Yakin Sinergi Bisa Percepat Penanganan Kemiskinan di Jateng

KOMISI E DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Balai Desa Pesodongan, Wonosobo dalam rangka pengawasan program percepatan penanggulangan kemiskinan. Rombongan disambut oleh Kepala Desa Pesodongan, Suratno, beserta perangkat desa pada Senin (3/3).

Dalam diskusi, Suratno menekankan pentingnya perubahan pola pikir penerima bantuan sosial agar lebih mandiri serta memanfaatkan potensi ekonomi desa, seperti peternakan susu kambing perah dan pertanian salak.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi mulai berinovasi dengan potensi yang ada. Susu kambing perah dan salak bisa menjadi komoditas unggulan jika dikelola dengan baik,” ujar Suratno.

Digital marketing

Ketua Komisi E, Messy Widiastuti menambahkan bahwa pemberdayaan anak muda dalam digital marketing dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pemasaran produk desa.

BACA JUGA  Pemimpin Harus Berinovasi Tuntaskan Kemiskinan

“Anak muda harus dilibatkan dalam memasarkan produk lokal dengan memanfaatkan teknologi. Digital marketing bisa membantu hasil pertanian dan peternakan Desa Pesodongan menjangkau pasar yang lebih luas,” katanya.

Selain itu, pemerintah desa mengusulkan pendirian SMK guna mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah. Saat ini, jumlah siswa SMA/SMK dan anak tidak sekolah (ATS) di Wonosobo mencapai 36.215 anak, sementara kapasitas sekolah hanya 35.100, menyebabkan 1.115 anak belum bisa melanjutkan pendidikan.

Pemberdayaan ekonomi

Sementara itu saat berkunjungke Kabupaten Temanggung, Komisi E diterima oleh Wakil Bupati Nadia Muna. Dalam pertemuan tersebut, dibahas strategi pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan.

Wakil Bupati Nadia Muna mengungkapkan tingkat kemiskinan di Temanggung pada 2024 sebesar 8,67%, lebih baik dibandingkan capaian Provinsi Jawa Tengah (10,47%) dan Nasional (9,03%).

BACA JUGA  Jawa Tengah di Usia Mapan, Masyarakat Harus Sejahtera

“Kami terus berupaya menekan angka kemiskinan dengan berbagai program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan akses pendidikan serta kesehatan bagi masyarakat,” kata Nadia.

Dengan kunjungan ini, Komisi E berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mempercepat penanganan kemiskinan di Jawa Tengah.(Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Polisi Amankan 2 Truk yang Beli Solar Subsidi secara Ilegal

APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo mengamankan dua unit truk, beserta empat pelaku pengemudi dan kenek, dari dua lokasi SPBU berbeda. Pasalnya, mereka membeli solar subsidi secara ilegal dalam jumlah besar, hingga…

Gubernur Jateng Cek Kepastian Perusahan Beri THR

GUBERNUR Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengecek kepatuhan sejumlah perusahaan dalam memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan di Kota Semarang, Senin (24/3). Perusahan yang dilakukan pengecekan itu adalah PT Apparel…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Skuad Garuda Siap Bangkit Lawan Bahrain di SUGBK

  • March 24, 2025
Skuad Garuda Siap Bangkit Lawan Bahrain di SUGBK

Polisi Amankan 2 Truk yang Beli Solar Subsidi secara Ilegal

  • March 24, 2025
Polisi Amankan 2 Truk yang Beli Solar Subsidi secara Ilegal

Gubernur Jateng Cek Kepastian Perusahan Beri THR

  • March 24, 2025
Gubernur Jateng Cek Kepastian Perusahan Beri THR

Korupsi Dinilai Sudah jadi Tradisi di Indonesia

  • March 24, 2025
Korupsi Dinilai Sudah jadi Tradisi di Indonesia

Awasi Dana Desa, Kejari Samosir Luncurkan Aplikasi Jaga Desa

  • March 24, 2025
Awasi Dana Desa, Kejari Samosir Luncurkan Aplikasi Jaga Desa

Bupati Humbahas Peringatkan ASN untuk Fokus Bekerja

  • March 24, 2025
Bupati Humbahas Peringatkan ASN untuk Fokus Bekerja