KAI Daop 6 Siap Berlakukan Gapeka Baru

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mulai besok (Kamis, 1/2/2025) memberlakukan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) yang baru.

Gapeka merupakan dokumen yang berisi pedoman pengaturan dan pelaksanaan perjalanan kereta api dan digunakan untuk menentukan penomoran perjalanan kereta api, menentukan waktu datang dan berangkat kereta api di setiap stasiun, menentukan batas kecepatan kereta api, menentukan kapasitas lintas, serta mengoptimalkan sarana dan prasarana perkeretaapian.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Jumat mengatakan melalui Gapeka yang baru ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan calon penumpang dan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.

Menurut dia, perubahan Gapeka 2025 merupakan bagian dari upaya KAI dan DJKA (Direktorat Jenderal Kereta Api) Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan keselamatan, keandalan prasarana dan sarana,kecepatan perjalanan, serta kapasitas angkut.

BACA JUGA  Ada Pembangunan Overpass, KAI Divre I Sumut Rekayasa Alur Layanan Ticketing

“Salah satu peningkatan layanan terdapat di Stasiun Wates dimana pada penerapan Gapeka 2025 akan lebih banyak KA berhenti di stasiun tersebut,'” kata Krisbiyantoro.

Penambahan kereta

Melalui Gapeka yang baru ini pula, katanya, kereta api yang berhenti di Stasiun Wates (Kulon Progo) akan bertambah. “Ada tambahan lima kereta api yang berhenti di Stasiun Wates untuk menaikkan atau menurunkan menurunkan penumpang, dengan demikian total kereta api yang berhenti di Stasiun Wates menjadi 20 kereta api,” jelasnya.

Lima KA tambahan yang berhenti di Stasiun Wates mulai besok adalah KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang – Wates – Cilacap pp. KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Wates – Pasarsenen pp, KA Kertanegara relasi Malang – Wates – Purwokerto pp, KA Malioboro Ekspres relasi Malang – Wates – Purwokerto pp dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi – Wates – Cilacap pp (Fakultatif).

BACA JUGA  Sambut Libur Paskah, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Lima KA Tambahan

Dengan adanya tambahan KA tersebut, lanjutnya, kini semakin banyak pilihan kereta api yang bisa digunakan untuk menuju ke Wates atau sebaliknya sehingga tingkat mobilitas orang di wilayah tersebut juga akan meningkat.

Akses ke tempat wisata

Menurut dia, Stasiun Wates memiliki peran strategis sebagai salah satu akses utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi unggulan di Kulon Progo,antara lain Pantai Glagah, Waduk Sermo, dan kawasan wisata lainnya.

“Penambahan jumlah kereta api yang berhenti di Stasiun Wates merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat dan wisatawan,” katanya.

Dengan adanya lebih banyak pilihan perjalanan, katanya diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kulon Progo.

BACA JUGA  Lestarikan Batik, Daop 6 dan Rotary Club Gelar Pameran

Kapasitas angkut

Krisbiyantoro menjelaskan dengan lebih banyak kereta api yang berhenti di Stasiun Wates, juga akan berdampak positif yakni meningkatnya kapasitas angkut kereta api.

Menurut dia secara keseluruhan untuk KA KA Daop 6 daya angkut yang disediakan pada Gapeka 2025 yaitu sebanyak 13.604 tempat duduk, sedangkan pada Gapeka yang berlaku sebelumya, hanya tersedia 12.300 tempat duduk. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Kraton Yogyakarta Tampilkan Uyon-Uyon Hadiluhung dan Bedhaya

SETELAH suwuk atau libur selama bulan Puasa, Kraton Yogyakarta kembali menggelar peringatan Wiyosan Dalem (hari kelahiran) Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 dengan Uyon-uyon Hadiluhung, Senin Pon (20/4) malam Selasa…

Wali Kota Solo Semangati 4 Siswa SMK Warga Lolos LKS Provinsi

WALI Kota Solo Respati Ardi berikan semangat kepada SMK Warga Surakarta yang mampu meloloskan empat siswanya untuk maju ke ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah, 28-30 April nanti.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kraton Yogyakarta Tampilkan Uyon-Uyon Hadiluhung dan Bedhaya

  • April 22, 2025
Kraton Yogyakarta Tampilkan Uyon-Uyon Hadiluhung dan Bedhaya

Wali Kota Solo Semangati 4 Siswa SMK Warga Lolos LKS Provinsi

  • April 22, 2025
Wali Kota Solo Semangati 4 Siswa SMK Warga Lolos LKS Provinsi

Bupati Humbahas Tinjau Perbaikan Drainase di Simpang Bakkara

  • April 22, 2025
Bupati Humbahas Tinjau Perbaikan Drainase di Simpang Bakkara

22 April Hari Demam Berdarah Nasional, Bagaimana Cegah DBD?

  • April 22, 2025
22 April Hari Demam Berdarah Nasional, Bagaimana Cegah DBD?