Sambut Imlek, Kota Semarang Bertabur Lampion

DALAM rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek 2025, Kota Semarang mulai bersolek dengan memasang pernak-pernik ornament khas Tiongkok di sepanjang jalan protokol.

Hal itu nampak di sejumlah titik strategis, seperti Jalan Pemuda hingga kawasan Pecinan, yang telah dipenuhi oleh ratusan lampion yang menggantung. Dekorasi itu menjadi bagian upaya Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang untuk turut memeriahkan perayaan besar masyarakat Tionghoa yang tahun ini memasuki shio ular kayu.

Pemasangan lampion di beberapa ruas jalan ini merupakan bentuk kerukunan antar umat beragama dan juga wujud akulturasi budaya yang ada di Kota Semarang. Selain itu, juga bertujuan untuk menambah estetika kota agar lebih indah.

BACA JUGA  Semarang Kini Punya Sistem Layanan Kanker Terintegrasi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho, menyampaikan bahwa pemasangan lampion dan berbagai ornamen tidak hanya dilakukan untuk Imlek saja, tetapi juga untuk memperingati berbagai hari besar nasional maupun keagamaan yang lainnya.

“Setiap momentum besar, seperti Imlek, Natal, dan lainnya, kami selalu menghias area utama kota, seperti Kawasan Jalan Pemuda dan kawasan segi tiga emas, untuk menciptakan suasana perayaan yang semarak,” ungkap Wing.

Pikat wisatawan

Wing Wiyarso menambahkan bahwa adanya ornamen-ornamen tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Kota Semarang.

“Kami ingin menciptakan lebih banyak spot menarik dan instagramable yang bisa dinikmati oleh para wisatawan,” tuturnya. Ia juga mencontohkan bahwa saat perayaan Natal 2024, sejumlah titik di kota ini dipercantik dengan dekorasi khas Natal.

BACA JUGA  Meriahkan Imlek, PT KAI bakal Bagi-bagi Angpao

Lebih lanjut, Wing mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang sepanjang 2024 mencapai angka 7,3 juta orang. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sejak sebelum pandemi Covid-19.

“Kami bersyukur target kunjungan wisatawan dapat tercapai dengan angka yang membanggakan, memulihkan kondisi seperti sebelum pandemi,” katanya.

Perkuat sinergi

Untuk tahun 2025, Disbudpar Kota Semarang menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan dengan memperkenalkan destinasi wisata baru dan memperkuat sinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Kami akan mendukung penuh pengembangan destinasi baru di berbagai wilayah, termasuk Kawasan Pecinan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegas Wing.

Dengan upaya berkelanjutan ini, Pemerintah Kota Semarang optimis sektor pariwisata akan terus berkembang, memberikan manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat. (Htm/N-01)

BACA JUGA  WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan di Semarang

Dimitry Ramadan

Related Posts

Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

KEPOLISIAN Daerah Jawa Tengah mengamankan ratusan preman yang tersebar di sejumlah tempat hiburan dan di kawasan industri serta tempat rawan kriminalitas di kota Semarang, Senin (12/5) malam. Melalui pelaksanaan Operasi…

13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong

PEMUSNAHAN amunisi tidak layak pakai dilakukan di pesisir pantai Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat oleh militer Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB berubah menjadi tragedi.  Pasalnya terjadi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Cegah Kecelakaan dan Kerusakan Jalan, Pemerintah Harus Larang Truk Odol

  • May 13, 2025
Cegah Kecelakaan dan Kerusakan Jalan, Pemerintah Harus Larang Truk Odol

Jenazah Kol. CPL Antonius Hermawan Akan Dimakamkan di Desa Asal

  • May 13, 2025
Jenazah Kol. CPL Antonius Hermawan Akan Dimakamkan di Desa Asal

Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

  • May 13, 2025
Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

  • May 12, 2025
NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet