DBMPR Jabar Langsung Tangani Jembatan Cipager

DINAS Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat, menangani pondasi Jembatan Cipager di Kabupaten Cirebon yang tergerus akibat banjir bandang Sungai Cipager yang terjadi pada Jumat (17/1) malam. Langkah awal yang telah dilakukan adalah penutupan sementara jembatan kecil yang biasa digunakan kendaraan roda dua demi keamanan.

“Kami tutup sementara jembatan kecil untuk kendaraan roda dua, sedangkan untuk jembatan besar, setelah dilakukan penilaian, pondasi dasar (abutment) dan tanah di sekitarnya masih dalam kondisi kuat,” terang Kepala DBMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono, Minggu (19/1).

Menurut Bambang, sebagai bagian dari penanganan darurat, DBMPR Jabar segera melakukan pemasangan bronjong di sekitar pondasi untuk memperkuat struktur serta mengurangi risiko erosi yang diakibatkan oleh aliran sungai.

BACA JUGA  Pencarian Satu Korban Banjir Bandang Ternate Tetap Lanjut

“Kami pastikan pemasangan bronjong berjalan cepat untuk menjaga stabilitas pondasi jembatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut,” ungkap mantan Penjabat Wali Kota Bandung ini.

Atur lalu lintas

Bambang menjelaskan bahwa pihaknya, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI DBMPR Jabar, juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.

“Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Cirebon untuk memastikan pengaturan dan pembatasan kendaraan sementara berjalan lancar,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan, banjir bandang yang melanda Sungai Cipager tidak hanya merusak pondasi Jembatan Cipager, tetapi juga menyebabkan pemukiman di sekitar sungai terendam air. Jembatan Cipager sendiri memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antara Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA  BNPB Ingatkan Sumatra Barat Masih Berpotensi Hujan

“Kami memastikan bahwa penanganan darurat ini akan diikuti dengan evaluasi lebih lanjut untuk menjamin keamanan dan fungsi jembatan dalam jangka panjang. Yang jelas Provinsi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, berkomitmen untuk menangani infrastruktur yang terdampak bencana secara cepat dan efektif, demi keamanan serta kenyamanan masyarakat. (Rava/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Pondok Pesantren Road Safety

SATLANTAS Polresta Sidoarjo menggelar kegiatan “Pondok Pesantren Road Safety” di Ponpes Al Muayyad Tanggulangin Sidoarjo, Selasa (6/5). Kegiatan “Pondok Pesantren Road Safety” sengaja dilakukan untuk mengenalkan budaya tertib lalu lintas.…

Baca Bersama Jawa Tengah Bersama Bunda Literasi Jateng

RATUSAN siswa ikut dalam gerakan “Baca Bersama Jawa Tengah“, di selasar Gedung Wisma Perdamaian, Selasa (6/5). Ditemani Bunda Literasi Jateng Nawal Arafah Yasin, mereka larut dengan buku masing-masing, selama 20…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

ARASHI Bubar 2026 Ditutup Dengan Konser Terakhir Musim Semi

  • May 6, 2025
ARASHI Bubar 2026 Ditutup Dengan Konser Terakhir Musim Semi

Istilah Turkish Garbage Dari Baju Gombal Hingga Perpustakaan

  • May 6, 2025
Istilah Turkish Garbage Dari Baju Gombal Hingga Perpustakaan

Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Pondok Pesantren Road Safety

  • May 6, 2025
Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Pondok Pesantren Road Safety

Baca Bersama Jawa Tengah Bersama Bunda Literasi Jateng

  • May 6, 2025
Baca Bersama Jawa Tengah Bersama Bunda Literasi Jateng