DIY Gencarkan Vaksinasi Hewan Ternak untuk Cegah PMK

VAKSINASI hewan  ternak sebagai pencegahan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) digencarkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menerima 11 ribu dosis vaksin dari Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada Selasa (14/01) lalu.

Vaksin tersebut kemudian didistribusikan di seluruh wilayah DIY,  yakni di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta dengan prioritas vaksinasi sapi perah dan sapi potong.

Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti  mengatakan dropping vaksin ini merupakan kiriman tahap pertama.

“Sebelumnya kami mengajukan permintaan ke Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan 111.450 dosis,” katanya, Jumat (17/1).

Syam Arjayanti menegaskan vaksinasi menjadi langkah prioritas penanganan mengingat situasi kasus PMK di DIY meningkat  dan berstatus tertular.

Syam menjelaskan rencana dropping bertahap vaksin PMK berikutnya yaitu 34.035 dosis Februari, 11.345 dosis Maret, 11.345 dosis Juli, 34.035 dosis Agustus dan 11.345 dosis pada September. Total ada 113.450 dosis.

BACA JUGA  Cegah PMK, Pemprov Riau Siap Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak

Vaksin PMK tersebut untuk vaksinasi sapi. Setelahnya akan ada bantuan dari Bank Indonesia, Bank BPD DIY dan Baznas untuk vaksinasi kambing dan domba nantinya.

PKP DIY juga telah berkoordinasi dengan para peternak yang pada akhirnya berkomitmen akan membantu percepatan vaksinasi dan pengawasan lalu lintas ternak.

Pihaknya tidak menutup penjualan ternak keluar DIY karena statusnya masih tertular bukan berstatus wabah.

Vaksinasi menyasar daerah yang masih hijau alias daerah sehat yang hewan ternaknya sehat.

“Kami serahkan kepada Kabupaten/Kota untuk memilih skala prioritas ternak yang akan divaksin karena belum bisa menjangkau seluruh populasi hewan ternak di DIY,” kata Syam.

“Semoga makin banyak CSR yang masuk supaya memperbanyak populasi ternak yang di vaksin,” lanjutnya.

Sejumlah upaya ditempuh dengan meningkatkan biosekuriti pada kandang, pemberian vitamin,  dan percepatan vaksinasi.

BACA JUGA  Sri Sultan Ajak Anggota Dewan tidak Korbankan Rakyat

Juga dilakukan isolasi hewan ternak tertular hingga penutupan sementara pasar hewan saat ditemukan kasus.

Vaksinasi hewan ternak secara mandiri

Selain itu, peternak tidak boleh panik jika ternaknya terkena PMK karena bisa diobati.Para peternak yang sudah mandiri diharapkan bisa membeli vaksin sendiri ke depannya.

Harapannya peternak bisa mempunyai kesadaran ternak yang dimilikinya harus diberikan vaksin secara mandiri.

Harga vaksin untuk satu dosis sekitar Rp30 ribu yang diberikan setiap 6 bulan sekali. Hewan ternak hanya membutuhkan dua kali vaksin per tahun.

Syam mengungkapkan sebelumnya sudah mendapatkan  50 botol vaksin PMK dari Kementan untuk diberikan kepada 1.250 ekor sapi pada Desember 2024.

Setiap botolnya berisi 25 dosis vaksin, dan satu dosis vaksin untuk satu ekor sapi. Satu ekor sapi membutuhkan dua kali dosis vaksin dalam setahun.

BACA JUGA  DIY Anggarkan Rp42 Miliar untuk Program MBG

Berdasarkan data DPKP DIY hingga 15 Januari 2025, akumulasi kasus PMK di DIY tercatat mencapai 2.329 sakit.

Dari jumlah tersebut, 20 ekor ternak terpapar dinyatakan sembuh, 166 ekor mati, dan 53 ekor dipotong paksa.

Sehingga sisa kasus aktif masih mencapai 2.090 ekor, yang terdiri atas 2.069 ekor sapi,  satu kambing dan 20 ekor domba.

Sjak kasus PMK  merebak pada Desember 2024, hewan ternak yang telah divaksin sebanyak 1.314 ekor per 15 Januari 2025.

Sedangkan dari total populasi ternak sapi potong di DIY yang mencapai 285.060 ekor dan sapi perah 2.992 ekor,  cakupan vaksinasi selama enam bulan terakhir baru mencapai 16 persen. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Bencana di Jateng masih Aman

PASOKAN BBM dan LPG di wilayah terdampak bencana di Jawa Tengah secara umum masih aman dan normal. Area Manager Commrel & CSR JBT Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan menyampaikan hal…

Pemerintah Kota Bandung Susun Pembelajaran Selama Ramadan

PEMERINTAH  Kota Bandung Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan setempat tengah menyusun kebijakan berkaitan pelaksanaan pembelajaran selama bulan Ramadan 2025. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengatakan pihaknya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Bencana di Jateng masih Aman

  • January 22, 2025
Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Bencana di Jateng masih Aman

Pemerintah Kota Bandung Susun Pembelajaran Selama Ramadan

  • January 22, 2025
Pemerintah Kota Bandung Susun Pembelajaran Selama Ramadan

Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan Batal

  • January 22, 2025
Libur Sekolah Selama Bulan Ramadan Batal

KA Argo Parahyangan Henti Beroperasi per 1 Februari

  • January 22, 2025
KA Argo Parahyangan Henti Beroperasi per 1 Februari

Kanwil Pajak DIY Teken Perjanjian Kerjasama Dengan Kejati

  • January 22, 2025
Kanwil Pajak DIY Teken Perjanjian Kerjasama Dengan Kejati

Hasil Kompetisi Sketsa Mainkan Garismu Dipamerkan 25 Januari

  • January 22, 2025
Hasil Kompetisi Sketsa Mainkan Garismu Dipamerkan 25 Januari