Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Minta Masyarakat Melapor jika Ada SPBU Curang

KABAR kecurangan petugas di SPBU Jl Pulau Komodo, Denpasar, Bali tersebar di berbagai platform media sosial. Informasi itu awalnya diposting oleh seseorang bernama Mas Bay di akun Facebook Grup bernama ‘infokost Denpasar bali’.

Diduga, Mas Bay yang berprofesi sebagai driver online itu mengeluhkan kecurangan di SPBU tersebut. Selain narasi, ia juga posting gambar lengkap saat mengisi BBM dan foto foto petugas.

“Hanya sekedar himbauan agar kita lebih teliti lagi beli bensin di spbu tersebut, karna saya kasihan melihat sudah banyak korban apalagi ojol yang pendapatannya tergantung dari bensin, modus oknum petugas spbu memotong takaran bensin di SPBU jl.pulau komodo dibelakang rs sanglah.”

BACA JUGA  Adolescence Kisah Anak Tereksploitasi Media Sosial

“Cara modus biasanya ada dua karyawan yang jaga dan targetnya customer yg isi bensin di atas 30rban. Saya tidak memfitnah sudah saya buktikan 3x beli bensin 40rb takaran tidak sesuai saya mulai curiga,” tulisnya.

Saat dikonfirmasi kabar tersebut, Area Manager Comunications Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah berkeluh kesah melalui Medsos. Namun ia meminta dengan sangat agar masyarakat bila menemukan hal-hal yang di luar kewajaran atau berpotensi kecurangan hendaknya langsung menghubungi call center Pertamina nomor 135.

“Ini adalah bagian dari pengawasan Pertamina. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap hal ini,” ujarnya.

BACA JUGA  Pertamina Patra Jamin Stok Biosolar Saat Libur Idul Adha di Yogyakarta

Ia menjelaskan, ketika ada laporan masuk,  petugas akan memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi di mana SPBU itu berada. Sebab seluruh SPBU di wilayah Jatimbalinus sudah terpasang kamera CCTV. Dalam CCTV itu akan terpantau secara detail siapa petugasnya, hari apa, jam berapa dan seterusnya.

“Bila terbukti ada kecurangan dan meresahkan masyarakat maka akan ada sanksi yang jelas dari Pertamina baik terhadap SPBU maupun petugas di hari yang bersangkutan,” ujarnya. (Ard/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Komunitas Pendaki Jomblo Gathering Bahas Lingkungan

RATUSAN pendaki berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tergabung dalam Komunitas Pendaki Jomblo gelar gathering. Acara dilaksanakan di kawasan wisata alam Villa Akung, Mandiangin Kabupaten…

Polisi Jadikan 53 Orang Tersangka dalam Operasi Pekat Progo

SEBANYAK 53 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi pekat yang digelar Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, 1 – 8 Mei. Direktur Reserse Krimunal Umum Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi didampingi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bus Shalawat Antar Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

  • May 11, 2025
Bus Shalawat Antar Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

Pengambilan Api Dharma Awali Kegiatan Tri Suci Waisak

  • May 11, 2025
Pengambilan Api Dharma Awali Kegiatan Tri Suci Waisak

Komunitas Pendaki Jomblo Gathering Bahas Lingkungan

  • May 11, 2025
Komunitas Pendaki Jomblo Gathering Bahas Lingkungan

Prof Wening Raih Penghargaan Inclusive Global Engagement dari U21

  • May 11, 2025
Prof Wening Raih Penghargaan Inclusive Global Engagement dari U21