
UNTUK meningkatkan daya tarik penumpang, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mempercantik tiga stasiun utama di Yogyakarta dan Solo dengan dekorasi tematik khas Natal dan Tahun Baru.
“Ada tiga stasiun Daop 6 yang mulai dipercantik dengan dekorasi tematik khas Natal dan Tahun Baru, yakni Stasiun Solo Balapan, Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan,” papar Manajer Humas Daop 6, Krisbiyantoro kepada wartawan Solo, Senin (16/12).
Ketiga stasiun di Daop 7 itu, kini dipenuhi dengan berbagai ornamen dan pohon Natal, lampu hias berwarna-warni, dan berbagai elemen dekoratif lainnya yang memperindah suasana.
Bahkan khusus di Stasiun Yogyakarta, Daop 6 menghadirkan patung Santa Claus setinggi 5 meter yang siap menyambut kedatangan para pelanggan KA jarak jauh dari pintu timur stasiun.
Pengalaman berkesan
Selain stasiun berdekorasi Natal, sejumlah kereta unggulan juga dihiasi desain khusus Natal ,untuk menampakkan kesan istimewa bagi penumpang. Seperti misalnya KA Argo Dwipangga.
“Kami ingin memberikan pengalaman berkesan bagi para penumpang yang datang ke stasiun. Dengan dekorasi ini, kami berharap dapat menambah semangat liburan dan menciptakan momen bahagia,” imbuh dia.
Dia tegaskan, pada momen Nataru, beragam fasilitas juga disediakan Daop 6, sebagai layanan memudahkan dan menyenangkan, seperti Face Recognition Boarding Gate, tempat bermain anak, drinking water station, ruang tunggu nyaman, toilet bersih dan nyaman, ruang menyusui, serta fasilitas penunjang lainnya.
“Yang jelas KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen memberikan pengalaman liburan terbaik bagi para penumpang,” tegas Krisbiyantoro.
Tiket terjual
Terkait tiket KA keberangkatan awal Daop 6 untuk perjalanan pada masa Nataru selama 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, disebutkan sudah habis terjual. Seperti keberangkatan dari Kota Yogyakarta, KA Sri Tanjung relasi Stasiun Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang (pp) okupansinya sudah mencapai 155%.
Lalu KA Progo relasi Lempuyangan – Pasar Senen okupansinya sudah mencapai 100%. Sedang keberangkatan dari Kota Solo ada KA Bengawan relasi Stasiun Purwosari – Pasar Senen yang okupansinya mencapai 117%. (WID/N-01)