Pemprov Jateng Sosialisasikan Pemberantasan Rokok Ilegal

PEREDARAN rokok ilegal di Jawa Tengah marak. Untuk memberantasnya, Pemprov Jateng menggencarkan sosialisasi lewat fun run digelar, Minggu (8/12).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno bersama 1.750 pelari mengikuti kegiatan fun run sejauh  6 kilometer, dimula dari halaman Kantor Gubernur Jateng, Minggu (8/12).

Fun run tersebut dalam rangka menyosialisasikan pemberantasan rokok ilegal atau tanpa cukai di Jateng.

Kegiatan tersebut selain mengkampayekan gaya hidup sehat, juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai  bahaya rokok illegal.

Dan tak kalah pentingnya mendorong partisipasi masyarakat dalam memberantas peredaran rokok ilegal.

“Kita butuh kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencegah peredaran rokok illegal,” kata Sumarno disela acara.

BACA JUGA  Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Aktif Dorong Transformasi Digital

Ia menjelaskan, barang kena cukai adalah barang tertentu yang mempunyai karakteristik konsumsinya perlu dikendalikan.

Selain itu peredarannya diawasi, dan pemakaiannya dapat memimbulkan dampak negatif bagi orang lain dan lingkungan.

Rokok yang tidak ada cukainya, lanjut Sumarno, berarti  tidak patuh terhadap peraturan yang ditetapkan negara, karena tidak membayar cukai dan tidak membayar pajak rokok.

Kabid Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Jateng-DIY,  Khoirul Hadzid mengatakan, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Pemprov  Jateng tahun 2024 sekitar Rp35 miliar.

Dana tersebut dikelola untuk menanggulangi dampak rokok di bidang kesehatan, pengobatan, kampanye gempur rokok ilegal,.

Juga untuk sosialisaai penegakkan hukum, pembayaran BPJS Kesehatan, termasuk kegiatan fun run dan aero run yang digelar Pemprov Jateng.

BACA JUGA  Nana Sudjana Minta Aturan Masa Tenang Pilkada Dipatuhi 

“Tahun ini kami sudah menindak 105 juta batang rokok ilegal. Dan pada Senin, 9 Desember akan melakukan pemusnahan 23 juta batang rokok ilegal,” kata Khoirul.

Ia menjelaskan, tingkat konsumsi rokok masyarakat Jateng masuk peringkat tiga setelah belanja beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Khoirul berharap dukungan dan kolaborasi antara Kanwil Bea Cukai Jateng, Pemprov Jateng, dan pemangku kepentingan lain terus ditingkatkan untuk menekan peredaran rokok tanpa cukai di Jateng. (Htm/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

DALAM rangka menyambut libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Hutama Karya memastikan pelayanan maksimal di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Salah satunya adalah dengan menambah ruas tol…

Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

INDOSAT Ooredoo Hutchison bertekad menghadirkan layanan digital hingga ke seluruh pelosok Indonesia yang salah satunya dengan menggandeng Nokia. Melalui kemitraan dengan Nokia, Indosat akan memperluas jaringan 4G dan 5G di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

  • December 11, 2024
Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

  • December 11, 2024
4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

  • December 11, 2024
Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

  • December 11, 2024
Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

Gubernur DIY Resmi Tetapkan UMP 2025

  • December 11, 2024
Gubernur DIY  Resmi Tetapkan UMP 2025

Temui Sultan HB X, Pimpinan MPR Bahas Pelestarian Budaya

  • December 11, 2024
Temui Sultan HB X, Pimpinan MPR Bahas Pelestarian Budaya