Mahasiswa Demo Mahalnya Gas LPG 3 Kg

SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung dalam satuan siswa pelajar dan mahasiswa (Sapma) Tasikmalaya, menggelar aksi demo di depan Depo Pertamina, Jalan Khoer Affandi, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Aksi tersebut, dilakukan menyikapi mahalnya gas lpg 3 kg di pangkalan yang kini dijual Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per tabung.

Pantauan di lokasi sejumlah mahasiswa mendatangi depo Pertamina dan membentangkan spanduk di pintu gerbang masuk bertuliskan brantas mafia migas di Tasikmalaya. Para mahasiswa melakukan orasi dengan dikawal TNI, Polres Tasikmalaya, dan Satpam Depo Pertamina.

Koordinator aksi satuan siswa pelajar dan mahasiswa (Sapma) Tasikmalaya, Muamar Khadapi mengatakan, aksi yang mereka lakukansebagai bentuk keprihatinan atas mahalnya harga gas 3 kg.

BACA JUGA  Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Perkuat Stok LPG 3 Kg

“Secara aturan warungan tidak boleh menjual gas subsidi elpiji 3 kg, seharusnya pangkalan dapat menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp16 ribu. Tetapi sekarang ada beberapa pangkalan di Tasikmalaya menjual Rp18 ribu hingga Rp 20 ribu per tabung dan kejadian tersebut lepas dari pengawasan Pertamina maupun Hiswana Migas,” katanya, Rabu (9/10/2024).

Tanpa SNI

Ia mengatakan, tabung gas subsidi 3 kg yang beredar luas di warungan memang selama ini penjualan mereka telah melebihi harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp20 ribu dan Rp26 ribu per tabung termasuk banyak tabung gas 3 kg beredar tanpa merk SNI. Artinya Pertamina tidak mengedukasi masyarakat dan melakukan pengawasan termasuk di sejumlah hotel dan rumah makan.

BACA JUGA  Jelang Libur Lebaran Konsumsi BBM Naik hingga 250% di Ruas Tol Jawa Tengah

“Penjualan gas subsidi elpiji 3 kg di warungan dan pangkalan dengan harga melebihi HET ini ada kejangalan. Karena, mereka menjual Rp23 ribu, Rp26 ribu pertabung dan untuk di pangkalan harganya Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per tabung, tapi selama ini masih adanya permainan dari mafia,” ujarnya.

Cabut izin usaha

Sementara itu, Ketua DPC Himpunan Swasta Nasional Minyak dan gas (Hiswana Migas) Priangan Timur, Sigit Wahyu Nandika mengatakan, aksi yang dilakukan mahasiswa di Depo Pertamina memang secara undang-undang (UUD) dan Perpres ESDM Pertamina merupakan objek vital nasional dan tidak dibolehkan menyampaikan aksi atau demo apalagi akan bakar ban. Namun, ke depannya para pegiat dan aktivitas tidak melakukan aksi karena menurut UUD melanggar aturan.

BACA JUGA  142 Tim dari 57 Perguruan Tinggi Ikuti Lomba Kontes Robot di UMS

“Kami menampung aspirasi dari mahasiswa berkaitan dengan aksi yang dilakukannya di depan Depo Pertamina, jika ada oknum yang bermain dengan menjual harga di pangkalan di atas HET supaya melaporkannya ke 135 dengan melampirkan bukti rekaman, video, kwitansi. Karena, harga penjualan gas subsidi elpiji 3 kg setiap pangkalan masih Rp16 ribu pertabung dan jika ditemukan tidak sesuai akan mencabut izin usahanya,” paparnya. (YY/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

ASOSIASI  Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) khawatir produk susu lokal  tidak punya regulasi perlindungan. APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto  segera menerbitkan regulasi perlindungan produksi susu dalam negeri. Bila tidak, langkah…

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

WISUDAWAN UGM harus memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa. Direktur  Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantoro menyampaikan hal itu saat prosesi wisuda hari kedua program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM, di Grha…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

  • November 21, 2024
APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

  • November 21, 2024
Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

  • November 21, 2024
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

  • November 21, 2024
Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

  • November 21, 2024
Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian

  • November 21, 2024
Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian