PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan warga untuk waspada terhadap longsor susulan.
Hal itu sebagai salah satu rekomendasi PVMBG terkait bencana longsor di tambang emas rakyat Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Sabtu (28/7).
PVMBG merekomendasikan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi untuk waspada karena bisa terjadi longsor susulan bila terjadi hujan.
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi longsor sebaiknya diungsikan ke tempat yang aman.
Tim yang bertugas mengevakuasi untuk tetap mengantisipasi potensi longsoran susulan. Sebab daerah tersebut masih rawan longsor.
PVMBG juga melarang kawasan itu dijadikan kawasan pengembangan permukiman terdampak pergerakan tanah.
Daerah bekas tambang ilegal harus segera direhabilitasi dengan menanami kembali vegetasi sesuai untuk mengembalikan fungsi lahan.
Vegetasi untuk mengembalikan kondisi tanah agar stabil sekaligus untuk pemulihan lingkungan.
Sedangkan untuk lokasi tambang legal atay bekas tambang, penting untuk memastikan adanya sistem drainase untuk salurkan air hujan.
Bila hujan, air tidak akan terkumpul di lereng-lereng yang rawan. Sistem drainase yang baik akan mengurangi infiltrasi air yang berlebihan ke dalam tanah.
PVMBG menyarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kestabilan lereng seperti pemotongan lereng.
Perlunya pengawasan diperkuat terhadap tambang ilegal disertai pengaturan dan pemberian izin lebih ketat terhadap tambang legal.
Masyarakat pun harus terus mendapatkan sosialisasi untuk mengenali dan memahami gerakan tanah dan dampak buruk tambang ilegal dan patuhi arahan BPBD. (*/S-01)