
SEBANYAK 15 orang meninggal dunia tertimbun longsor eks tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, Jumat (27/9).
Dan 25 orang diduga masih tertimbun dan hari ini akan dievakuasi oleh Tim SAR.
Kepala BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi mengatakan 15 orang yang seluruhnya telah dievakusi ditemukan meninggal dunia.
Dari 15 korban meninggal dunia tersebut, empat korban telah berhasil dievakuasi secara manual ke lokasi sementara
Sisanya masih di lokasi kejadian dan akan dievakuasi lanjutan hari ini, Sabtu (28/9). Adapun kejadian longsor terjadi pada Kamis (26/9) sore.
“Ada juga korban luka berat sebanyak tiga orang dan sudah dievakuasi,” jelasnya.
Adapun jumlah keseluruhan korban belum pasti sehingga pencarian akan terus dimaksimalkan.
Untuk menuju ke lokasi longsor sangat sulit diaksesk kendaraan roda emoat dan roda dua.
Bila berjalan kaki membutuhkan waktu 8 jam. Oleh sebab itu belum semua jenazah korban longsor dipindahkan ke tempat sementara.
Rencananya hari ini dua tim SAR diterjunkan untuk mencari korban tertimbun longsor dan mengevakuasinya.
Sedangkan Pemkab Solok melalui dinas kesehatan setempat telah menyediakan tujuh ambulans sejak kemarin untuk membawa para korban baik meninggal maupun hidup. (*/S-01)







