Mantan Ketua PCNU Cianjur Dipecat sebagai Mustasyar

MANTAN Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam diberhentikan dari jabatannya sebagai Mustasyar PCNU.  Belum diketahui persis penyebab pemecatan itu karena diduga dilakukan secara sepihak.

Choirul mengaku tak tahu alasan dirinya diberhentikan sebagai Ketua PCNU. Jika alasannya karena rangkap jabatan, kata Choirul, posisi Mustasyar tidak diatur pada AD/ART organisasi.

“Ini alasannya apa. Kalau alasan rangkap jabatan, yang diatur pada Pasal 51 AD/ART itu hanya berlaku bagi pengurus harian Syuriyah dan Tanfidziyah. Kalau Mustasyar itu enggak karena merupakan lembaga advisor. Penasihat lah. Tugasnya memberikan nasihat, diminta atau tidak. Mau didengar atau tidak,” kata Choirul, Minggu (22/9/2024).

Selain sebagai Mustasyar PCNU, KH Choirul Anam juga aktif di Lembaga Dakwah Pengurus Besar NU. Seandainya terdapat aturan soal larangan rangkap jabatan bagi Mustasyar, kata Choirul, maka anggota Mustasyar lain pun sejatinya diberhentikan.

BACA JUGA  PAN Serahkan SK untuk Pasangan Herman-Ibang

“Mustasyar itu ada Bupati, Wakil Bupati, anggota DPR, DPRD, dan lainnya. Maka mereka juga harus diberhentikan semua. Tapi enggak ada pasal yang mengatur itu,” tegasnya.

Secara formal, Choirul mengaku tak mendapatkan surat pemberhentian resmi dari Ketua PCNU Kabupaten Cianjur. Dia mengetahuinya karena ada surat dalam satu bundel dari PBNU.

“Jadi, pemberhentian saya ini informasinya dilakukan saat ada rapat. Tapi, saya mendapat telepon dari Katib Syuriyah KH Pipin dan Rois Syuriyah KH Kamali, bahwa di dalam rapat itu tak ada pembahasan pemberhertian saya,” tuturnya.

Karena itu, Choirul akan menyikapi kondisi ini secara organisasi. Pertama akan mempertanyakan dan memastikan pemberhentiannya sebagai Mustasyar PCNU serta alasannya.

BACA JUGA  135 Kepala Desa di Cianjur Dapat SK Perpanjangan Masa Jabatan

“Kedua saya akan menempuh jalur hukum. Ada indikasi unsur manipulasi hasil keputusan rapat. Sebab, setelah saya telusuri, hampir semua yang hadir pada rapat mengaku tak ada pembahasan apalagi keputusan pemberhentian Choirul Anam,” tegas dia.

Bagi Choirul, tak ada masalah dia diberhentikan seandainya memang ada alasan yuridis yang mendasari pemecatannya. Misalnya berbuat kesalahan atau mencemarkan nama baik NU.

“Tapi kalau itu tidak jelas, saya akan tempuh jalur hukum. Ini untuk pembelajaran,” pungkasnya.

Sering offside

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, Deden Usman Ridwan, mengaku selama dua tahun menakhodai PCNU, dirinya tidak nyaman dengan keberadaan KH Choirul Anam sebagai Mustasyar. Deden bahkan menyebut Choirul terlalu merecoki.

BACA JUGA  Pj Gubernur Jabar Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Cianjur

“Dua tahun sebagai Ketua PCNU, saya tidak nyaman dengan keberadaan pak Choirul Anam. Terlalu offside. Sampai saat ini masih merecoki dan selalu nyinyir,” terang Deden.

Sebagai Mustasyar, kata Deden, sejatinya Choirul Anam memberikan nasihat atau wejangan. Namun pada kenyataannya, sebut dia, Choirul Anam terkesan sebagai oposisi karena melemahkan Syuriyah dan Tanfidziyah.

“Setiap rapat Syuriyah dan Tanfidziyah tak akan dimulai sebagai pak Choirul Anam datang. Terus, dia itu apa? Sebagai apa?. Yang ada, dia selalu membangga-banggakan perjalanannya selama 10 tahun menjadi Ketua PCNU,” pungkasnya. (Zea/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online. Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin seusai menghadiri…

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU