OPERASI pencarian dan penyelamatan korban terseret arus muara Sungai Opak di Tirtohargo, Bantul, diperluas.
Korban bernama Mujana, 56 tahun pada Kamis (12/9) lalu terseret arus muara Sungai Opak saat menyeberang muara untuk menebar jala.
Setelah pemcarian hingga Jumat petang belum membuahkan hasil hingga dilanjutkan Sabtu (14/9).
Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, Sabtu menjelaskan pencarian dilakukan dengan penyisiran darat dan menggunakan perahu jukung maupun drone.
“Jukung 1 ke arah timur sejauh 1 NM dan Jukung 2 ke arah barat sejauh 3 NM. Sedangkan pencarian darat dilakukan oleh 3 SRU (search and rescue unit),” kata Pipit Eriyanto, Sabtu (14/9).
SRU 1 berjalan ke arah barat sampai Goa cemara kurang lebih 2 km. SRU 2 berjalan dari pantai Goa Cemara sampai ke Pantai Tanggul Tirta kurang lebih 2,2 km.
Dan SRU penyisiran muara sungai Progo smp pantai tanggul tirta kurang lebih sejauh 2,2 km serta SRU Drone melakukan pencarian di sekitaran Pantai Gua Cemara
“SRU ATV penyisiran kearah timur dari Pantai Samas sampai di muara sungai Opak kurang lebih 1,7 km. Masing-masing akan pencarian hingga sore,” pungkasnya. (AGT/S-01)