INDIA melaporkan kasus terbaru cacar monyet (monkey pox/Mpox) yang sebelumnya dicurigai sebagai infeksi terkait perjalanan, dengan hasil tes laboratorium mengonfirmasi keberadaan virus klade 2 dari Afrika Barat pada pasien tersebut.
“Kasus ini adalah kasus terisolasi, mirip dengan 30 kasus sebelumnya yang dilaporkan di India sejak Juli 2022, dan tidak termasuk dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat saat ini (yang dilaporkan oleh WHO) yang berkaitan dengan klade 1 dari Mpox,” kata kementerian kesehatan negara itu, Senin (9/9) waktu setempat.
India mendeteksi 30 kasus dari strain klade 2 yang lebih lama antara Juli 2022 dan Maret 2024. Warga yang dicirikan sebagai seorang pria muda itu baru-baru ini melakukan perjalanan dari negara yang mengalami transmisi Mpox yang sedang berlangsung.
“Saat ini (pasien) diisolasi di fasilitas isolasi perawatan tersier yang ditunjuk,” demikian pernyataan kementerian. “Pasien itu tetap stabil secara klinis dan tidak mengalami penyakit sistemik atau komorbiditas,” tambah kementerian.
Disebutkan pula bahwa kasus ini sesuai dengan penilaian risiko sebelumnya dan terus dikelola sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
Kementerian Kesehatan India juga menambahkan bahwa tidak ada indikasi adanya risiko menyebar ke publik saat ini.
Mpox dapat menyebar melalui kontak dekat dan menyebabkan gejala mirip flu serta lesi pada tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Agustus menyatakan wabah ini sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional setelah varian klade 1 baru diidentifikasi di negara-negara Afrika. (Ant/MN-06)