KAPOLDA Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan menegaskan komitmennya untuk membuat Umbulharjo menjadi wilayah yang bebas dari dari kejahatan.
Hal itu disampaikan Kapolda DIY pada kegiatan Jumat Curhat di di Pendopo Plumpungrejo, Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Jumat (9/9).
Dengan didampingi beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta, ia mengatakan untuk menciptakan Umbulharjo yang bebas dari kriminalitas itu, partisipasi masyarakat menjadi hal yang penting. Karena itu, masyarakat pun diminta ikut menjaga ketertiban di wilayahnya masing-masing.
“Khusus di Umbulharjo tidak ada lagi keributan dan gangguan kamtibmas lainnya. Cegah kejadian-kejadian tersebut dan saya minta kepada jajaran untuk 2 bulan ini angka kejahatan nol”, tegas Kapolda.
Polsek kurang layak
Seorang warga Yanto warga Giwangan, Umbulharjo, mengeluhkan kondisi gedung Polsek Umbulharjo yang dinilai kurang layak. Menanggapi hal ini, Kapolda langsung menugaskan Kapolresta Yogyakarta untuk memeriksa kondisi gedung tersebut pada hari yang sama.
“Saya ingin polisi lebih banyak beraktivitas di luar kantor, namun demikian, kami akan segera menindaklanjuti permasalahan ini agar pelayanan kepada masyarakat juga tidak terganggu,” ujar Kapolda.
Perlakuan pada tukang ojek
Sementara Sutianih anggota PKK Umbulharjo menyampaikan kekhawatirannya terkait perlakuan yang kurang sopan dari petugas kepolisian terhadap warga yang bekerja sebagai tukang ojek di malam hari.
Kapolda DIY pun kemudian memberikan tanggapannya. Suwondo Nainggolan berjanji akan memperbaiki etika dan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, serta akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Acara Jumat Curhat ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian dan warga dalam menjaga keamanan wilayah Yogyakarta. (AGT/N-01)