AMBISI Arema FC menjuarai Piala Presiden 2024 akhirnya Minggu malam (4/8) tergenapi.
Pada laga final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Singo Edan menekuk tim kuat Borneo FC lewat drama adu penalti, dengan skor 5-4.
Kedua tim terpaksa adu tos tosan setelah di waktu normal bermain imbang 1-1.
” Kami bersyukur kepada Tuhan, bisa menjadi juara pada turnamen Piala Presiden tahun ini,” tukas kapten tim Singo Edan, Johan Ahmat Farisi usai memenangi drama adu pinalti yang menegangkan itu.
Secara keseluruhan, pertandingan final yang dipimpin Wasit Sance Lawita berlangsung dalam tempo cepat dan keras. Sayang meski bermain terbuka, kedua tim lebih banyak berkutat pada pertarungan di lini tengah.
Dengan situasi yang dipertontonkan itu, baik Arema FC dan Borneo sulit membuat peluang gol. Ada kesempatan Singo Edan, lewat Dalberto Luan yang membawa bola ke daerah kotak penalti, namun tembakannya melenceng ke sisi kiri gawang Borneo Samarinda.
Jual beli serangan terus bergantian. Namun sayang hingga babak pertama usai, skor tidak berubah, imbang tanpa gol, 0 – 0.
Memasuki 4 menit babak kedua, gelandang serang Arema, William Marcelo berhasil membobol gawang Borneo FC yang dijaga Nadeo Argawinata.
Namun kemudian Borneo berhasil membalas pada menit ke-62, lewat Leonardo Andriel Dos Santos yang menaklukkan kiper Arema, Frigeri.
Borneo harus bermain dengan 10 pemain, setelah Stefano Lilipaly diusir wasit akibat pelanggaran keras. Hingga waktu normal tuntas, skor tetap 1 – 1.
Saat tos-tosan, lima eksekutor Singo Edan mampu menjalankan tugas dengan baik. Sementara Borneo gagal satu, sehingga skor adu pinalti 4 – 5 untuk Arema FC.
Sebagai juara Piala Presiden 2024, Arema FC berhak atas hadiah uang Rp 5,250 miliar. Borneo FC sebagai runner up mendapatkan Rp 2,750 miliar.
Hadiah juara Piala Presiden 2024
Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait dalam laporan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan kebanggaannya.
Hal itu atas kerja tim OC mampu memberikan warna dan gengsi pada Piala Presiden yang menjadi turnamen pramusim Liga 1 tahun ini.
” Ini hadiah terbesar yang pernah diberikan selama Piala Presiden berlangsung sejak 2015,” tukas Ara, panggilan akrab Maruarar yang disambut senyum dan anggukan Erick Thohir. (WID/W-01)