Polda DIY Dirikan Posko Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Bencana

  • Blog
  • December 5, 2025
  • 0 Comments

POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendirikan Posko Bantuan Kemanusiaan pada Kamis (4/12/2025). Hal itu sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap mahasiswa asal Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang terdampak bencana alam

Posko tersebut beroperasi setiap hari di halaman Mapolda DIY, dengan menyediakan layanan dapur umum dan fasilitas wifi untuk pendukung jika akan video call dengan keluarga. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan menjelaskan posko intudidirikan untuk memastikan para mahasiswa tetap mendapatkan dukungan selama masa sulit.

“Mahasiswa adalah bagian dari keluarga besar kita di Yogyakarta. Di saat keluarga mereka di Sumatera sedang terkena musibah, kami ingin memastikan mereka tetap merasa aman, didukung, dan tidak menghadapi situasi ini sendirian,” ujarnya, Jumat (5/12).

Tiga kali sehari

Data BNPB terkait bencana sumatra, korban jiwa 753 orang
Bantuan utnuk korban bencana di Sumatra. (Dok.Ist)

Polda DIY menyediakan dapur umum yang dioperasikan oleh personel Polwan. Layanan makanan diberikan tiga kali sehari, yakni pukul 08.00 WIB untuk sarapan, pukul 12.00 WIB untuk makan siang, dan pukul 18.00 WIB untuk makan malam. Layanan ini dapat diakses mahasiswa secara gratis dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa dan KTP domisili dari provinsi terdampak.

BACA JUGA  BMKG Peringatkan Empat Provinsi Ini Siaga Banjir

Kombes Pol Ihsan menambahkan bahwa inisiatif pembentukan posko ini terinspirasi dari gerakan kepedulian yang dilakukan oleh beberapa relawan yang ada di Jogyakarta.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polda DIY, yang juga terinspirasi dari inisiasi Dr. Irsasri dalam membuka dapur umum bagi mahasiswa terdampak. Arahan Kapolda DIY menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ini,” jelasnya.

Selain layanan makanan, Polda DIY turut menyediakan wifi gratis dan fasilitas Zoom Meeting untuk memudahkan mahasiswa berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman atau mengikuti kegiatan terkait bencana.

Ringankan beban

Berdasarkan data yang diterima Polda DIY, terdapat sekitar 8.000 lebih mahasiswa yang berasal dari Propinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang saat ini menempuh pendidikan di DI Yogyakarta. Keberadaan posko ini diharapkan mampu meringankan beban mereka selama masa pemulihan.

BACA JUGA  Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT PTN Tahun ini

Di sisi lain, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi STPMD “APMD” Yogyakarta, Dr. Irsasri, turut memberikan dukungan melalui koordinasi dengan relawan dan mahasiswa di berbagai kampus.

“Sejumlah mahasiswa sudah mulai bergerak menyebarkan informasi dan menggalang dukungan. Ini bentuk kepedulian sosial yang layak mendapat dukungan penuh,” ujar Dr. Irsasri.

Ia juga menegaskan bahwa akademisi berkolaborasi langsung dengan Polda DIY melalui penyelenggaraan dapur umum.

Jaringan media akademik

“Upaya ini disertai proses identifikasi ribuan mahasiswa terdampak agar bantuan tepat sasaran. Ini bukan hanya belasungkawa, tapi partisipasi nyata dalam penanganan dampak bencana,” jelasnya.

Dr. Irsasri menambahkan bahwa jaringan media akademik akan membantu menyebarkan informasi layanan posko ke seluruh perguruan tinggi di DIY.

BACA JUGA  Dapat Serat Palilah Kraton Yogyakarta, Polda DIY Siap Bangun Markas Baru

“Harapannya, Posko Kemanusiaan di Polda DIY menjadi langkah awal bagi pembukaan titik layanan serupa di lokasi lainnya. Ini kolaborasi yang sederhana, tapi manfaatnya akan terasa besar bagi masyarakat yang terdampak,” katanya. (AGT/N-01)

tanggap darurat di aceh memasuki hari kedua, ada 47 orang meninggal dan 51 hilang
Ilustrasi. Banjir dan longsor di Sumatra. (MN/Ist)

Dimitry Ramadan

Related Posts

  • Blog
  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

PEMERINTAH Kota Semarang memastikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) tetap stabil menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota…

Konservasi Elang Jawa Butuh Kolaborasi Multipihak

PERINGATAN Tiga Dekade Konservasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam menyelamatkan salah satu satwa kharismatik Indonesia yang populasinya kian terbatas. Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Raih 31 Emas, Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

  • December 14, 2025
Raih 31 Emas,  Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa