
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar debat publik dalam pemungutan suara ulang bagi 3 pasang calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya pada Senin (14/4) malam di Hotel Alhambra Jalan Cikunten, Kecamatan Singaparna.
Salah satu fokus perhatian ketiga pasang calon saat menyampaikan visi misi untuk lima tahun ke depan adalah memperbaiki jalan rusak dan ketahanan pangan
Debat tersebut hadir panelis terdiri dari Prof Fauzan Ali Rasyid, Guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Asep M Tamam, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Adang Djumhur Salikin, Dosen Pascasarjana IAIN/UIN Gusdur Pekalongan, Yustriadi, pendiri dan ketua Yayasan Visi Nusantara maju, Fahmy Iss Wahyudi, Dosen Universitas Pasundan.
Debat pasangan calon paling banyak yakni mengembangkan potensi daerah terutama mendorong agar semua produk unggulan di Kabupaten Tasikmalaya meningkat dan bisa diekspor.
Produk unggulan
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomer urut 1, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly mengatakan, pihaknya mendorong pengembangan ekonomi perdagangan, produk unggulan, kerajinan tangan bisa ekspor.
Karena, banyak potensi unggulan di masyarakat sekarang ini butuh perhatian dari pemerintah terutama untuk mewujudkan sumber daya yang unggul, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sarana, melalui sektor wisata dan ekonomi.
“Kami berkomitmen akan mendorong dan meningkatkan kualitas petani dengan memberikan pelatihan, membuka akses, modal membantu dengan membangun pasarnya. Namun, pada program yang lain akan mendirikan rumah sakit, kesehatan reproduksi, menurunkan angka kematian bayi termasuknya infrastruktur jalan rusak akan diperbaiki agar perekonomian tidak terhambat,” katanya.
Kemandirian pangan
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomer urut 2, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi mengatakan, pihaknya akan tetap akan berupaya mewujudkan manusia yang sehat, cerdas, produktif religius, berakhlak, berbudaya dan mendorong ekonomi hijau dengan memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok, biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, kedaulatan air.
“Kami akan menurunkan angka kemiskinan dengan cara memperluas kesempatan berusaha, mewujudkan iklim investasi guna menciptakan lapangan kerja, hilirisasi mendorong lembaga pendidikan formal, diniyah, pesantren dan berkolaborasi mewujudkan SDM yang unggul berbasis potensi lokal yang berkeadilan.”
*Didukung sektor digital serta memulihkan kualitas demokrasi, menyelenggara pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, menghindari praktek korupsi, kolusi, nepotisme dan memimpin dengan hati dan keteladanan,” ujarnya.
Akhlakul karimah
Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomer urut 3, Ade Sugianto-Iip Miptahul Paoz mengatakan, visi Kabupaten Tasikmalaya yang religius Islami, sejahtera dan berkelanjutan dan berupaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian dan berakhlakul karimah.
Selain itu, meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur layanan dasar berwawasan lingkungan hidup berkelanjutan dan juga akan melakukan penguatan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Kami akan melanjutkan 14 program unggulan dan inovasi 28 program unggulan baru yang akan dikerjakan untuk kemajuan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya termasuk meningkatkan kapasitas ajengan, marbot masjid, pendidikan, peningkatan insentif RT/RW linmas dan desa daulat pangan,” paparnya. (Yey/N-01)