Taj Yasin Ajak Semua Pihak Wujudkan Pesantren Ramah Anak

PESANTREN ramah anak harus bisa diwujudkan di Jawa Tengah. Untuk itu Wakil  Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen ajak psikolog, ahli kejiwaan atau psikiater, hingga pegiat sosial untuk terlibat dalam mewujudkannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Taj Yasin saat kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Tengah secara daring, di kantornya, Senin, (17/3).

Pada zaman sekarang, lanjut Taj Yasin, perlu langkah konkrit dalam mewujudkan ramah anak di lingkungan pesantren.

“Kita juga harus menghadirkan psikolog atau psikiater. Mereka perlu berkunjung di pondok-pondok pesantren untuk memberikan edukasi,” ucap pria yang akrab disapa Gus Yasin ini.

BACA JUGA  Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

Ia menuturkan, psikolog atau psikiater dapat mengedukasi tentang bagaimana menghadapi perlakuan bullying atau kekerasan. Taj  Yasin menyatakan Pemprov Jateng mendukung penuh upaya mewujudkan ramah anak di lingkungan pesantren.

Salah satunya dengan membuat payung hukum berupa Perda nomor 10 tahun 2023 tentang Pesantren. Menurut dia, dalam peraturan gubernur (Pergub) tentang pesantren, juga perlu dimasukkan bahasan mengenai pesantren aman untuk anak.

“Harus kita masukan aturan-aturannya,” ujarnya.

5364 lembaga pesantren di Jateng

Berdasarkan data Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah pada 2025,  tercatat ada 5.364 lembaga pesantren dengan jumlah santri mencapai 520.014 orang.

Dengan banyaknya jumlah pesantren tersebut, menurut Taj Yasin, butuh kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan pesantren ramah anak, termasuk dengan para pegiat sosial.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Dorong Pemkab dan Pemkot Terapkan Ekonomi Hijau

“Ini harus dikolaborasikan dan pegiat-pegiat ini, harus diajak supaya menjadi utuh penanganannya di pesantren-pesantren,” pungkasnya.

Pun demikian, lanjut Yasin, sebenarnya di pondok pesantren juga  sudah diajarkan bagaimana mendidik anak, memberikan kasih sayang kepada anak, maupun pendampingan kepada anak.  (Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

SPMB Jabar 2025 Berjalan Lancar, Server Sudah Stabil

SETELAH sempat mengalami gangguan teknis pada hari kedua pelaksanaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan bahwa proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 kini berjalan lancar dan…

KAI Logistik Catat Kenaikan 9% di Layanan Logistik Retail

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat hingga April 2025, layanan pengiriman logistik retail yang dilayani melalui KALOG Express terus naik. Kenaikan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

SPMB Jabar 2025 Berjalan Lancar, Server Sudah Stabil

  • June 12, 2025
SPMB Jabar 2025 Berjalan Lancar, Server Sudah Stabil

KAI Logistik Catat Kenaikan 9% di Layanan Logistik Retail

  • June 12, 2025
KAI Logistik Catat Kenaikan 9% di Layanan Logistik Retail

KLH/BPLH Segel Dua Pabrik Pencemar Udara di Serang

  • June 12, 2025
KLH/BPLH Segel Dua Pabrik Pencemar Udara di Serang

Urai Macet Akibat Rob, U -Turn Ruas Semarang-Sayung Ditutup Beton

  • June 12, 2025
Urai Macet Akibat Rob,  U -Turn Ruas Semarang-Sayung Ditutup Beton

Pemerintah Kaji Pemanfaatan Bandara Thaif untuk Haji Indonesia

  • June 12, 2025
Pemerintah Kaji Pemanfaatan Bandara Thaif untuk Haji Indonesia

Pemkot Bandung Perkuat Kesiapsiagaan Ancaman Covid-19

  • June 12, 2025
Pemkot Bandung Perkuat Kesiapsiagaan Ancaman Covid-19