Pemprov Jateng Perbaiki 17.325 Unit Rumah Tak Layak Huni

SEBANYAK 17.325 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH)  di 35 kabupaten/kota selama 2024 telah diperbaiki oleh Pemprov  Jawa Tengah. 

Selain memperbaiki rumah, Pemprov Jateng juga membangun rumah baru yang jumlahnya sekitar 600 unit.

“Ini untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Di samping itu,  agar masyarakat mempunyai motivasi yang kuat, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Nana menyampaikan di sela menghadiri acara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) di Lapangan kampus Politeknik PU, Kota Semarang, Selasa (3/12).

Perbaikan rumah tersebut dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Jateng sekaligus untuk turut menopang program 3 juta rumah di tahun 2024-2025.

BACA JUGA  Masuk Musim Hujan, Pemprov Jateng Tingkatkan Mitigasi Bencana

“Semuanya diperuntukkan untuk masyarakat yang memang membutuhkan. Masyarakat yang memang betul-betul miskin,” kata dia.

Dalam kesempatan itu Nana juga menyampaikan sejumlah capaian kinerja pekerjaan umum lainnya.

Di bidang bina marga, sejumlah pembangunan yang terealisasi antara lain flyover Madukoro di Kota Semarang.

Kemudian flyover Canguk di Kota Magelang, dan jembatan Ganepo Sragen. Di samping itu infrastruktur jalan provinsi berstatus mantap mencapai 91,19%

“Jalan di provinsi alhamdulilah terus kita perbaiki, perawatan jalan juga  terus kita lakukan,” tuturnya.

Sementara di bidang cipta karya, Pemprov Jateng baru saja menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Jateng An-Nuur di Kabupaten Magelang.

Berikutnya merealisasikan pembangunan jaringan distribusi utama SPAM Regional Pemalang-Batang-Pekalongan (Petanglong).

BACA JUGA  Pemprov dan 33 Daerah di Jateng Tetapkan Status Darurat Bencana

Tepatnya di Kabupaten Pekalongan sepanjang 4,70 KM dan Kota Pekalongan sepanjang 3,70 km.

Serta membangun SPAM desa di 10 kabupaten, yakni Kabupaten Tegal, Pemalang, Brebes, Banyumas, Boyolali, Banjarnegara, Wonosobo, Klaten, Sragen dan Pati.

“Insya Allah akan berkelanjutan pada 2025-2026 untuk SPAM ini, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Nana.

Di momen Hari Bhakti PU ini, Nana menyampaikan apresiasi kepada insan pekerjaan umum, yang menjadi penopang berbagai pembangunan infrastruktur.

Hasilnya dapat dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan.

“Kita pun berharap infrastruktur yang terus kita bangun, akan terus bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (Htm/S-01)

BACA JUGA  Pemprov Jateng Terima Penghargaan Antikorupsi dan Integritas

Siswantini Suryandari

Related Posts

Harbin Film Terbaik Baeksang Arts Awards ke-61

ACARA Baeksang Arts Awards 2025, yang dipandu oleh Shin Dong Yup, Suzy, dan Park Bo Gum, diselenggarakan Senin (5/5) di COEX, Seoul. Film drama TV When Life Gives You Tangerines…

BPS vs Bank Dunia Dalam Mengukur Indeks Kemiskinan Indonesia

SAAT ini sedang ramai masalah indeks kemiskinan untuk mengukur tingkat kemiskinan Badan Pusat Statistik versi Bank Dunia berbeda jauh. Tingkat kemiskinan Indonesia per September 2024 versi BPS sebesar 8,57% atau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Harbin Film Terbaik Baeksang Arts Awards ke-61

  • May 6, 2025
Harbin Film Terbaik Baeksang Arts Awards ke-61

BPS vs Bank Dunia Dalam Mengukur Indeks Kemiskinan Indonesia

  • May 6, 2025
BPS vs Bank Dunia Dalam Mengukur Indeks Kemiskinan Indonesia

Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

  • May 6, 2025
Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

  • May 6, 2025
Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol