HUAWEI Indonesia berkomitmen terus memperluas program pengembangan talenta digital untuk Indonesia Emas.
Komitmen ini diwujudkan dalam kolaborasi antara Kantor Staf Presiden dan Huawei Indonesia dalam program 100 ribu talenta digital.
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko mengapresiasi kolaborasi antar ekosistem dalam pembinaan talenta digital itu.
“Di era digital saat ini kita harus merangkul perspektif baru kolaborasi multihelix tentang menggunakan kearifan kita dengan lebih baik dalam menggunakan perangkat konvensional dan digital,” kata Moeldoko dalam diskusi di Jakarta digelar oleh Huawei, Rabu (2/10).
Kolaborasi multihelix ini untuk memecahkan banyak masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.
“Ke depannya, kita berharap memiliki pengelolaan talenta digital nasional yang lebih komprehensif,” kata Moeldoko.
Narasumber lainnya Kepala BPSDM Komunikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Hary Budianto menyoroti pentingnya sinergi antar seluruh pemangku kepentingan.
Menurut Hary, pemerintah Indonesia tengah fokus membangun pusat talenta digital di setiap provinsi. Tujuannya agar penyediaan talenta digital merata di seluruh wilayah.
“Dan memanfaatkan peluang ekonomi digital agar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan tangguh,” jelasnya.
Kepala Program Magang Bersertifikat dan Studi Independen Wachyu Hari Haji menanggapi hal itu mengatakan digital sudah dipikirkan sejak awal diluncurkan program MSIB.
“Kami juga memastikan bahwa institusi yang berpartisipasi dalam program ini mengikuti standar yang diakui oleh lembaga pendidikan tinggi dan pihak ketiga industri,” kata Wachyu.
“Sehingga penerima manfaat program memperoleh pengetahuan dan keterampilan tambahan selama magang,” lanjutnya.
Pada tahun 2024 ada 276 mitra dengan total 77,173 peserta yang tersebar di 34 provinsi telah mengikuti program ini.
Huawei Indonesia Wujudkan Talenta Digital
Vice President Huawei Indonesia, Kian Chen dalam sambutannya mengatakan memasuki era transformatif ini Huawei berdedikasi memperluas inisiatifnya.
Serta memberdayakan generasi mendatang dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk membawa Indonesia menuju masa depan lebih cerah dan lebih inovatif.
“Baru-baru ini, kami baru saja menyelesaikan program Huawei Seeds for the Future di Tiongkok, tempat para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan global,” kata Kian Chen.
Para peserta mendalami teknologi canggih di sana. Program unggulan ini melengkapi program kami yang lain, seperti Fresh Graduate Development Program dan program magang.
Para mahasiswa baru lulus bisa belajar dan memiliki keahlian teknis. “Kami sangat berharap ke depannya, lebih banyak talenta Indonesia yang dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan,” kata Kian Chen.
Awal bulan ini, Huawei meluncurkan Program Pelatihan 1.000 Guru di bawah Huawei ICT Academy untuk memperluas kompetensi dan literasi digital.
Khususnya untuk kalangan dosen dan guru sekolah kejuruan di Indonesia.
Melalui program ini, Huawei berbagi wawasan tentang berbagai tren teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, cloud, 5G, dan berbagai aplikasinya di industri. (*/S-01)