Polisi masih Kaji Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut

KEPOLISIAN masih mengkaji dugaan penyelewengan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara.

Hal itu ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Rabu (25/9).

Menurutnya apabila di dalamnya ada temuan-temuan berpotensi melanggar hukum, aparat hukum Kejaksaan dan Kepolisiam akan terlibat di dalamnuya.

“Apabila di dalamnya ada temuan-temuan yang berpotensi melanggar hukum, tentunya aparat penegak hukum yang terlibat di dalamnya,

“Kejaksaan dan Kepolisian, dan lainnya akan melakukan rapat, langkah apa yang akan kami lakukan,” kata Kapolri.

Aparat penegak hukum akan melakukan investigasi adanya pelanggaran hukum, keterlambatan anggaran dan lainnya.

Sebelumnya Presiden RI telah mengeluarkan Kepres RI Nomor 24 Tahun 2024 tentang Satgas Pengawalan Penyelenggaraan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional XVII 2024 di Jawa Tengah.

BACA JUGA  Polri akan Gelar One Way Nasional pada Minggu

Listyo menegaskan bahwa Polri berkomitmen mengawal dugaan penyelewengan dana, sesuai dengan Kepres RI No 24 Tahun 2024.

Munculnya isu dugaan penyelewengan dana setelah adanya informasi dari Kemenpora dan masyarakat terkait fasilitas PON yang belum memadai. Sementara kompetisi terus berlangsung.

Munculnya isu dugaan penyelewengan dana setelah adanya informasi dan laporan dari Kemenpora dan masyarakat terkait fasilitas PON yang belum memadai. Sementara kompetisi terus berlangsung.

Polri kemudian membentuk Satgas beranggotakan Bareskrim, Polda Aceh, dan Polda Sumut, dalam rangka pendampingan dan memonitor adanya indikasi kasus korupsi atau tidak. (*/S-01)

BACA JUGA  RS Bhayangkara Kukuhkan Duta Anti-Bullying

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemerintah Harus Perbaiki Cara Berkomunikasi ke Publik

PEMERINTAH mestinya menyampaikan informasi yang baik kepada publik, baik terkait program, termasuk soal empati pada setiap persoalan yang dihadapi masyarakat. Karena komunikasi politik pemerintah idealnya menenangkan publik, bukan menambah kegaduhan.…

BPS Catat Inflasi Kota Bandung 1,69%

BADAN  Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Jawa Barat mencatat terjadi inflasi Kota Bandung sebesar 1,69% (month-to-month) pada Maret 2025 dibandingkan Februari 2025. Inflasi bulan Maret ini dipicu oleh kelompok perumahan,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Minuman Berbasis Daun Kelor Karya Mahasiswa UNY Juarai KMI Award

  • April 9, 2025
Minuman Berbasis Daun Kelor Karya Mahasiswa UNY Juarai KMI Award

Anggota DPD RI Jaring Aspirasi Daerah Soal Penataan Ruang

  • April 9, 2025
Anggota DPD RI Jaring Aspirasi Daerah Soal Penataan Ruang

Wakil Rakyat Dapil Jateng Dukung Ide Forum Senayan

  • April 9, 2025
Wakil Rakyat Dapil Jateng Dukung Ide Forum Senayan

Pemkab Samosir Raup Rp1,5 M dari Pariwisata selama Libur Lebaran

  • April 9, 2025
Pemkab Samosir Raup Rp1,5 M  dari Pariwisata selama Libur Lebaran