KAPOLDA Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama jajaran pejabat utama Polda DIY, Jumat (6/9) menerima saran dan masukan warga dalam kegiatan Jumat Curhat .
Acara Jumat Curhat digelar di Joglo Kalurahan Sidoluhur, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jumat Curhat ini banyak dimanfaatkan warga untuk menyampaikan uneg-uneg warga terkai dengan masalah keamanan, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas .
Bahkan ketidaknyamanan warga akibat perilaku pengendara bermotor.
Salah satu warga, Sukiman menyampaikan keprihatinannya terhadap kejahatan jalanan meski Peraturan Bupati (Perbup) terkait jam malam sudah diterapkan.
“Di Sleman ada Perbup nomor 45 tahun 2000 tentang pengaturan jam malam. Namun kejahatan tetap muncul. Kami berharap ada pengamanan khusus di wilayah pasar,” ujar Sukiman.
Perbup Sleman Nomor 45 Tahun 2020 mengatur tentang jam rumah atau jam istirahat
Dalam tanggapannya Kapolda DIY menjelaskan kegiatan preventif yang dilakukan melalui koordinasi dengan orang tua dan masyarakat untuk menjaga keamanan.
Gerakan “Ibu Memanggil” dihadirkan sebagai solusi preventif dengan melibatkan keluarga dan aparat keamanan untuk memastikan anak-anak pulang sebelum larut malam.
“Jika anak pukul 23.00 WIB belum pulang, segera hubungi dukuh, Bhabinkamtibmas, atau polisi setempat,” jelas Kapolda Irjen Pol Suwondo Nainggolan
Warga lainnya mengeluhkan keselamatan berlalu lintas di underpass Kentungan yang hampir setiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kapolda menyatakan akan mengevaluasi kebijakan lalu lintas di wilayah tersebut. “Kami akan menugaskan Direktorat Lalu Lintas dan jajaran untuk mengevaluasi kebijakannya agar kecelakaan dapat diminimalisir di masa mendatang”, ucap Kapolda. (AGT/S-01)