SEKITAR 1.056 penumpang program balik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan meninggalkan kampung halamannya di Solo Raya, Senin (15/4) pagi, untuk berangkat menuju ke perantauan mereka di wilayah Jabodetabek. Mereka diangkut 26 bus dari Terminal Tirtonadi Solo.
Sehari sebelumnya ( H+3 ), dari terminal terbesar di Jateng yang ada di Kota Solo ini mencatatkan keberangkatan puncak arus balik sebanyak 33.604 penumpang ke belasan kota besar di Jawa dan Sumatera, dengan menggunakan 2.288 armada bus, 8 bus di antaranya mengangkut penumpang program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono mengatakan, jumlah arus balik yang memadati Terminal Tirtonadi sepanjang Senin (15/4) masih tinggi.
“Meski situasi kepadatan penumpang luar biasa, tetapi saya kira puncak arus balik sudah lewat,” kata dia.
Bandiyono menegaskan, jika berkaca dari momen sama tahun lalu, puncak arus balik dari Tirtonadi terjadi pada Minggu (14/4) dengan penumpang naik sebanyak 33.604 orang, diangkut 2288 bus. Ada peningkatan 14% bus dan 13% penumpang dibanding periode sama lebaran tahun lalu.
” Saya kira puncak balik terjadi kemarin, bersamaan dengan pemberangkatan 8 bus program mudik gratis Pemprov DKI.Tetapi memang kepadatan hari ini masih luar biasa,” imbuhnya.
Menurut Toni Tauladan pemberangkatan arus balik gratis tidak hanya dari Solo saja, tetapi juga berlangsung secara serentak di 9 kota di Pulau Jawa.
“Tidak hanya di Solo, tetapi juga serentak di 9 kota,” tegas dia. ( WID/M-2 )